Tungau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Hewan ini merupakan salah satu [[avertebrata]] yang paling beraneka ragam dan sukses {{ber|adaptasi}} dengan berbagai keadaan lingkungan. Ukurannya kebanyakan sangat kecil sehingga kurang menarik perhatian hewan pemangsa besar dan mengakibatkan ia mudah menyebar.
 
Banyak di antara anggotanya yang hidup bebas di per[[air]]an atau [[daratan]], namun ada anggotanya yang menjadi parasit pada hewan lain ([[mamalia]] maupun [[serangga]]) atau [[tumbuhan]], bahkan ada yang memakan [[kapang]]. Beberapa tungau diketahui menjadi penyebar penyakit ([[vektor]]) dan pemicu [[alergi]]. Walaupun demikian, ada pula tungau yang hidup menumpang pada hewan lain namun saling menguntungkan. Di bidang pertanian, tungau menimbulkan banyak kerusakan pada kualitas buah jeruk (umpamanya [[tungau karat buah]] ''Phyllocoptura oleivera'' Ashmed dan [[tungau merah]] ''Panonychus citri'' McGregor)<ref>[http://www.karantinaonline.com/download/Tungau%20Karat.pdf http://www.karantinaonline.com/download/Tungau%20Karat.pdf]</ref>, merusak daun [[ketela pohon]] dan juga daun beberapa tumbuhan [[Solanaceae]] ([[cabai]] dan [[tomat]]). Tungau juga menyebabkan penyakit[[ skabies]], penyakit pada kulit yang mudah menular.
 
Ada lebih dari 45,000 jenis tungau yang telah dipertelakan<ref>[http://www.sa.waterwatch.org.au/pdfs/critters_4_mites.pdf Critters 4 mites]</ref>. Para ilmuwan berpendapat, itu baru sekitar 5% dari kenyataan total jenis yang ada. Hewan ini dipercaya telah ada sejak sekitar 400 juta tahun. Ilmu yang mempelajari perikehidupan tungau dan caplak dikenal sebagai [[akarologi]].