Minyak nabati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ArthurBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: vi:Dầu ăn
Yogdri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Minyak nabati''' ialah sejenis [[minyak]] yang terbuat dari te[[tumbuhan]] yang berbeda. Digunakan dalam [[makanan]] dan untuk [[masakan|memasak]]. Beberapa jenis minyak nabati yang biasa digunakan ialah [[minyak kelapa sawit Afrika]], [[jagung]], [[zaitun]], [[minyak lobak]], [[kedelai]], dan [[bunga matahari]].
==Alur Proses Pencernaan dan Metabolisme Asam Lemak==
Alur Proses Pencernaan dan Metabolisme Asam Lemak (Digestion and Metabolic Pathways of Fatty Acids)
Minyak kelapa yang mengandung 92% asam lemak rantai medium (MCFA). Setelah dikonsumsi, sesampainya di dalam saluran cerna, bisa terus diserap melalui dinding usus, tanpa harus melaui proses hidrolisa dan enzimatika, dan langsung dipasok masuk kedalam aliran darah dan langsung dibawa ke dalam organ hati untuk dimetabolisir. Di dalam hati minyak kelapa ini diproses untuk memproduksi energi saja dan digunakan untuk meningkatkan fungsi semua kelenjar endokrin, organ dan jaringan tubuh.
Sebaliknya minyak sayur (kedele, jagung, biji bunga matahari, bunga saf, biji kapok, canola dan sebagainya ) karena kandungan asam-asam lemaknya adalah golongan asam lemak rantai panjang (LCFA), sehingga ukuran molekul asam-asam lemaknya besar-besar, maka perlu diproses dahulu di dalam saluran cerna sebelum bisa diserap melalui dinding usus seperti yang terjadi pada minyak kelapa. Asam-asam lemak ini mula-mula harus diuraikan dahulu menjadi unit asam-asam lemak ukuran kecil dan berbentuk asam lemak bebas (free fatty acids) melalui proses hidrolisa dan emulsi dengan bantuan cairan empedu.
Setelah di-emulsikan dengan sempurna, lalu diuraikan menjadi unit-unit free fatty acids dengan bantuan enzim2 asal kelenjar pankreas. Setelah terbentuk unit-unit asam lemak bebas (free fatty acids) baru bisa diserap oleh dinding usus, lalu ditampung di dalam saluran getah bening (lymphatic lacteal ducts). Uraian unit-unit asam lemak bebas (free fatty acids) tersebut lalu disusun kembali dan dikemas menjadi chylomicron atau lipoprotein.
Lipoprotein yang terbentuk inilah lalu dipasokkan ke dalam aliran darah dan sampai di hati. Lalu di dalam hati dimetabolisir dan produknya didistribusikan ke seluruh kelenjar endokrin, organ dan jaringan tubuh sampai habis semuanya dalam bentuk energi, kolesterol dan sisa lemak ditimbun di jaringan lemak tubuh (adipos-tissue). Demikian pula semua asupan kolesterol dan asam2 lemak makanan yang baru masuk kedalam tubuh, akan diproses dengan cara yang sama menjadi lipoprotein lalu didistribusikan ke seluruh organ dan jaringan tubuh seperti yang sudah diterangkan diatas..Jadi, semua jenis minyak sayur akan berakhir di dalam tubuh sebagai energi, kolestrol dan timbunan jaringan lemak, Dan kedua senyawa yang terakhir,yakni kolesterol dan lemak, inilah yang sering kali menjadi dasar penyebab berbagai jenis penyakit kronis, degeneratif dan kanker.
Hal lain yang perlu diketahui, kalau minyak kelapa digunakan untuk menggoreng, struktur kimianya tidak akan berubah sama sekali, karena 92% jenis asam lemaknya sudah dalam bentuk lemak jenuh (saturated fatty acids). jadi ia tetap stabil, Sebaliknya semua jenis minyak sayur kalau dipakai untuk menggoreng, maka ia akan menjadi kental, karena terjadi proses polimerisasi (penggumpalan), sehingga secara fisik nampak kental seperti oli mobil.
 
[[Margarin]] ialah [[mentega]] [[artifisial|buatan]] yang terbuat dari minyak nabati.