Polipropilena: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MelancholieBot (bicara | kontrib)
Baris 26:
Ada banyak penerapan penggunaan akhir untuk PP karena dalam proses pembuatannya bisa di-tailor grade dengan aditif serta sifat molekul yang spesifik. Sebagai misal, berbagai aditif antistatik bisa ditambahkan untuk memperkuat resistensi permukaan PP terhadap debu dan pasir. Kebanyakan teknik penyelesaikan fisik, seperti pemesinan, bisa pula digunakan pada PP. Perawatan permukaan bisa diterapkan ke berbagai bagian PP untuk meningkatkan adhesi (rekatan) cat dan tinta cetak.
== Degradasi ==
Polipropilena dapat mengalami degradasi rantai saat terkena radiasi [[ultraungu]] dari [[sinar matahari]]. Jadi untuk penggunaan propilena di luar ruangan, bahan aditif yang menyerap ultraungu harus digunakan. Jelaga (celak) juga menyediakan perlindungan dari serangan UV. Polimer bisa dioksidasi pada suhu yang tinggi, merupakan permasalahan yang umum dalam operasi pencetakan. [[Antioksidan]] normalnya ditambahkan untuk mencegah degradasi atau oksidasi polimer.
 
Biosida amonium kuartener serta olaamida yang bocor dari plastik polipropilena ditemukan mempengaruhi hasil eksperimen.<ref>[http://www.physorg.com/news145545554.html Plastic additives leach into medical experiments, research shows], Physorg.com, 10 November 2008</ref> Karena polipropilena digunakan sebagai wadah penyimpan makanan seperti [[yoghurt]], permasalahan ini sedang dipelajari.<ref>
Baris 38:
}}
</ref>
 
== Sifat-sifat kimia dan fisik ==
Kebanyakan polipropilena komersial merupakan isotaktik dan memiliki [[kristal]]initas tingkat menengah di antara polietilena berdensitas rendah dengan polietilena berdensitas tinggi; modulus Youngnya juga menengah. Melalui penggabungan partikel karet, PP bisa dibuat menjadi liat serta fleksibel, bahkan di suhu yang rendah. Hal ini membolehkan polipropilena digunakan sebagai pengganti berbagai plastik teknik, seperti [[Akrilonitril butadiena stiren|ABS]]. Polipropilena memiliki permukaan yang tak rata, seringkali lebih kaku daripada beberapa plastik yang lain, lumayan ekonomis, dan bisa dibuat translusen (bening) saat tak berwarna tapi tidak setransparan [[polistirena]], [[kaca akrilik|akrilik]] maupun plastik tertentu lainnya. Bisa bula dibuat buram dan/atau berwarna-warni melalui penggunaan pigmen, Polipropilena memiliki resistensi yang sangat bagus terhadap kelelahan (bahan).