Mobilisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 29:
Rencana mobilisasi yang rumit merupakan salah satu sebab [[Perang Dunia I]], karena pada tahun 1914, berdasarkan hukum dan kebiasaan perang pada masa itu, mobilisasi umum dari kekuatan militer suatu negara dianggap sebagai [[pernyataan perang]].
 
Pada tanggal [[28]] Juli]] [[1914]], [[Tsar Nicholas II]] dari [[Rusia]] memerintahkan mobilisasi parsial untuk menghadapi [[Austro-Hungaria]]. Dia hanya memerintahkan [[mobilisasi]] parsial karena dia tidak berperang dengan [[Jerman]], dan rencana militer [[Rusia]] pada saat itu berdasarkan asumsi bahwa Rusia akan berperang dengan Austro-Hungaria dan [[Jerman]] pada saat bersamaan. [[Militerisme]] sangat kuat sehingga para pemimpin militer takut akan terjadi kekacauan jika rencana ini berubah, sehingga pada [[29]] Juli]] [[1914]], [[Tsar]] memerintahkan [[mobilisasi]] penuh. Karena hal ini maka [[Jerman]] menyatakan [[perang]] terhadap [[Rusia]].
 
Tentara [[Jerman]] dimobilisasi berdasarkan [[Rencana Schlieffen]], yang menggunakan asumsi perang dua front dengan [[Rusia]] dan [[Prancis]]. Seperti [[Rusia]], [[Jerman]] memutuskan untuk mengikuti rencana dua front meskipun hanya menghadapi satu front. [[Jerman]] menyatakan [[perang]] dengan [[PrancisPerancis]] pada [[3]] Agustus]] [[1914]], sehari setelah mengeluarkan ultimatum terhadap [[Belgia]] untuk meminta hak bagi pasukannya untuk melewati wilayah [[Belgia]] sebagai bagian dari manuver putar. Akhirnya [[Inggris]] menyatakan [[perang]] terhadap [[Jerman]] karena melanggar netralitas [[Belgia]].
 
Aliansi dari [[Triple Alliance]] dan [[Triple Entente]] membuat rencana [[mobilisasi]] yang rumit dan menyeret semua negara adikuasa di [[Eropa]] ke dalam [[Perang Dunia I]].