Pajanan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
ESCa (bicara | kontrib)
Baris 455:
= \mathrm{EV}_{100} - 1 \,.</math>
 
Nilai pajanan yang menunjukkan tingkat iluminasi, baik absolut maupun relatif, tidak mewakili tingkat visibilitas pada akhir foto, sehingga pada kamera biasanya dilengkapi dengan lightexposure meter indicator yang berfungsi sebagai panduan untuk mengukurmenentukan mid-tone untukpada setiap ISO setting padadari tiap-tiap area metering, misalnya: spot, matriks, dll.
 
== Exposure bracketing ==
[[Image:High speed03.jpg|thumb|250px|Fast shutter speed, short exposure]]
[[Image:Slow speed03.jpg|thumb|250px|Slow shutter speed, long exposure]]
Definisi f-stop sesuai rumus di atas adalah nilai logaritmik dari f-number namun sering kita jumpai penyebutan f-stop dengan penggunaan nilai f-number, yang lebih populer daripada penyebutan shutter stop dengan penggunaan nilai shutter speed. Penyebutan f-stop tersebut dimaksudkan untuk teknik exposure bracketing dengan f-number yang disebutkan dan nilai shutter divariasi pada area mid-tone untuk menghasilkan nilai pajanan relatif misalnya -4ev, -2ev, 0ev, +2ev, +4ev. Penggunaan bracketing semacam ini populer pada fotografi HDR untuk menghindari ghosting artifact akibat perbedaan DOF (depth of field) dari beberapa nilai f-number.
 
Exposure bracketing juga dapat dilakukan dengan menaikkan shutter 1 stop dan menurunkan f-number 1 stop untuk mendapatkan nilai pajanan yang sama. Hasil foto untuk bracketing semacam ini dapat menimbulkan motion blur akibat perbedaan penggunaan shutter speed, seperti tampak pada gambar di samping.
 
== Referensi ==