Muhammad bin Zakariya al-Razi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
VolkovBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: lt:Ar Razi
Neorhazes (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
| color = #B0C4DE
| image_name = Al-RaziInGerardusCremonensis1250.JPG
| image_caption = European depiction of the Persian doctorGambaran [[Al-Razi]] oleh pelukis Eropa, indalam karya [[Gerard ofdari Cremona]] "Receuil des traites de medecine" 1250-1260.<ref>"Inventions et decouvertes au Moyen-Age", Samuel Sadaune, phal.44</ref>
| name = '''Razi''' |
| birth = [[August 26]],{{cn|date=August 2008}} 865
Baris 12:
| ethnicity = [[Ilmuwan]] [[Persia]]
| school_tradition = [[Ilmuwan]] [[Persia]]
| main_interests = [[ChemistryKimia]], [[MKedokteranKedokteran]], [[Biologi]], [[Ilmu|ScienceSains]]
| influences =
| influenced =
| notable_ideas = Menemukan Alkohol, menciptakan asam sulfur, membuat catatan tentang penyakit cacar, memelopori bedah saraf dan bedah mata
}}
[[Berkas:Rhazes.jpg|thumb|200px|ar-Razi merawat seorang pasien (pelukis tidak dikenali).]]
'''Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi''' (<big><big>[[Bahasa Persia|Persia]]:أبوبكر الرازي</big></big>) atau dikenali sebagai ''Rhazes'' di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains [[Iran]] yang hidup antara tahun [[864]] - [[930]]. Ia lahir di Rayy, [[Teheran]] pada tahun 251 H./[[865]] dan wafat pada tahun 313 H/[[925]].
 
Ar -Razi sejak muda telah mempelajari [[filsafat]], [[kimia]], [[matematika]] dan [[sastra|kesastraan]]. Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada [[Hunayn bin Ishaq]] di [[Baghdad]]. Sekembalinya ke [[Teheran]], ia dipercaya untuk memimpin sebuah rumah sakit di [[Rayy]]. Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad.
 
Ar-Razi juga diketahui sebagai [[polymath|ilmuwan serbabisa]]<ref>History of civilizations of Central Asia, Motilal Banarsidass Publ., ISBN 8120815963, vol. IV, part two, p. 228.</ref> dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam Islam.
== Karya-karya ==
 
==Biografi==
Ar-Razi lahir pada tanggal [[28 Agustus]] 865 Hijirah dan meninggal pada tanggal [[9 Oktober]] 925 Hijriah. Nama ''Razi''-nya berasal dari nama kota [[Rayy]]. Kota tersebut terletak di lembah selatan jajaran [[Alborz|Dataran Tinggi Alborz]] yang berada di dekat [[Teheran]], [[Iran]]. Di kota ini juga, [[Ibnu Sina]] menyelesaikan hampir seluruh karyanya.
 
Saat masih kecil, ar-Razi tertarik untuk menjadi [[penyanyi]] atau [[musisi]] tapi dia kemudian lebih tertarik pada bidang [[alkemi]]. Pada umurnya yang ke-30, ar-Razi memutuskan untuk berhenti menekuni bidang [[alkemi]] dikarenakan berbagai eksperimen yang menyebabkan matanya sakit. Kemudian dia mencari dokter yang bisa menyembuhkan matanya, dan dari sinilah ar-Razi mulai mempelajari ilmu kedokteran.
 
Dia belajar ilmu kedokteran dari [[Ali ibnu Sahal at-Tabari]], seorang dokter dan filsuf yang lahir di [[Merv]]. Dahulu, gurunya merupakan seorang [[Yahudi]] yang kemudian berpindah agama menjadi Islam setelah mengambil sumpah untuk menjadi pegawai kerajaan dibawah kekuasaan khalifah Abbasiyah, [[al-Mu'tashim]].
 
Razi kembali ke kampung halamannya dan terkenal sebagai seorang dokter disana. Kemudian dia menjadi kepala Rumah Sakit di Rayy pada masa kekuasaan Mansur ibnu Ishaq, penguasa Samania. Ar-Razi juga menulis ''at-Tibb al-Mansur'' yang khusus dipersembahkan untuk Mansur ibnu Ishaq. Beberapa tahun kemudian, ar-Razi pindah ke [[Baghdad]] pada masa kekuasaan [[al-Muktafi]] dan menjadi kepala sebuah rumah sakit di [[Baghdad]].
 
Setelah kematian Khalifan [[al-Muktafi]] pada tahun [[907]] Masehi, ar-Razi memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya di Rayy, dimana dia mengumpulkan murid-muridnya. Dalam buku Ibnu Nadim yang berjudul ''Fihrist'', ar-Razi diberikan gelar [[Syaikh]] karena dia memiliki banyak murid. Selain itu, ar-Razi dikenal sebagai dokter yang baik dan tidak membebani biaya pada pasiennya saat berobat kepadanya.
 
== Kontribusi==
=== Bidang Kedokteran ===
====Cacar dan campak====
Karyanya dalam bidang kedokteran antara lain:
[[Image:Persian Zakaria Razi.jpg|thumb|right|250px|Razi sedang menyembuhkan seorang pasien]]
* ''Kitab al-Mansoori'', yang terdiri dari 10 jilid, membahas secara detil tentang pengobatan era Arab-Yunani
Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di [[Baghdad]], ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit [[cacar]]:
* ''Al-Havi'', [[ensiklopedia]] kedokteran yang terbesar disusun pada masa itu
:"[[Cacar]] terjadi ketika darah 'mendidih' dan terinfeksi, dimana kemudian hal ini akan mengakibatkan keluarnya uap. Kemudian darah muda (yang kelihatan seperti ekstrak basah di kulit) berubah menjadi darah yang makin banyak dan warnanya seperti anggur yang matang. Pada tahap ini, cacar diperlihatkan dalam bentuk gelembung pada [[wine]]. Penyakit ini dapat terjadi tidak hanya pada masa kanak-kanak, tapi juga masa dewasa. Cara terbaik untuk menghindari penyakit ini adalah mencegah kontak dengan penyakit ini, karena kemungkinan wabah cacar bisa menjadi [[epidemi]]."
* ''Kitab al-Mulooki'' dan
 
* ''Kitab al-Judari wa al-Hasabah'', di kitab ini Ar-Razi untuk pertama kalinya membahas penanganan penyakit [[cacar]].
Diagnosa ini kemudian dipuji oleh Ensiklopedia Britanika ([[1911]]) yang menulis: "Pernyataan pertama yang paling akurat dan terpercaya tentang adanya wabah ditemukan pada karya dokter Persia pada abad ke-9 yaitu Rhazes, dimana dia menjelaskan gejalanya secara jelas, patologi penyakit yang dijelaskan dengan perumpamaan fermentasi anggur dan cara mencegah wabah tersebut."
 
Buku ar-Razi yaitu ''Al-Judari wal-Hasbah'' (Cacar dan Campak) adalah buku pertama yang membahas tentang cacar dan campak sebagai dua wabah yang berbeda. Buku ini kemudian diterjemahkan belasan kali ke dalam [[bahasa Latin|Latin]] dan bahasa Eropa lainnya. Cara penjelasan yang tidak dogmatis dan kepatuhan pada prinsip [[Hippokrates]] dalam pengamatan klinis memperlihatkan cara berpikir ar-Razi dalam buku ini.
 
Berikut ini adalah penjelasan lanjutan ar-Razi: "Kemunculan cacar ditandai oleh demam yang berkelanjutan, rasa sakit pada punggung, gatal pada hidung dan mimpi yang buruk ketika tidur. Penyakit menjadi semakin parah ketika semua gejala tersebut bergabung dan gatal terasa di semua bagian tubuh. Bintik-bintik di muka mulai bermunculan dan terjadi perubahan warna merah pada muka dan kantung mata. Salah satu gejala lainnya adalah perasaan berat pada seluruh tubuh dan sakit pada tenggorokan."
 
====Alergi dan demam====
Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan penyakit "alergi asma", dan ilmuwan pertama yang menulis tentang [[alergi]] dan [[imunologi]]. Pada salah satu tulisannya, dia menjelaskan timbulnya penyakit [[rhintis]] setelah mencium [[bunga mawar]] pada musim panas. Razi juga merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi diri.
 
====Farmasi====
Pada bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan seperti tabung, spatula dan mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari [[merkuri]].
 
====Etika kedokteran====
Ar-Razi juga mengemukakan pendapatnya dalam bidang etika kedokteran. Salah satunya adalah ketika dia mengritik dokter jalanan palsu dan tukang obat yang berkeliling di kota dan desa untuk menjual ramuan. Pada saat yang sama dia juga menyatakan bahwa dokter tidak mungkin mengetahui jawaban atas segala penyakit dan tidak mungkin bisa menyembuhkan semua penyaki, yang secara manusiawi sangatlah tidak mungkin. Tapi untuk meningkatkan mutu seorang dokter, ar-Razi menyarankan para dokter untuk tetap belajar dan terus mencari informasi baru. Dia juga membuat perbedaan antara penyakit yang bsa disembuhkan dan yang tidak bisa disembuhkan. Ar-Razi kemudian menyatakan bahwa seorang dokter tidak bisa disalahkan karena tidak bisa menyembuhkan penyakit kanker dan kusta yang sangat berat. Sebagai tambahan, ar-Razi menyatakan bahwa dia merasa kasihan pada dokter yang bekerja di kerajaan, karena biasanya anggota kerajaan suka tidak mematuhi perintah sang dokter.
 
Ar-Razi juga mengatakan bahwa tujuan menjadi dokter adalah untuk berbuat baik, bahkan sekalipun kepada musuh dan juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar.<ref>Islamic Science, the Scholar and Ethics, Foundation for Science Technology and Civilisation.</ref>
 
===Buku-buku Bidangpada Kimiabidang =kedokteran==
Berikut ini adalah karya ar-Razi pada bidang kedokteran yang dituliskan dalam buku:
Dalam bidang kima, Ar-Razi mengarang buku berjudul
*Hidup yang Luhur ([[Bahasa Arab|Arab]]: الحاوي).
* ''Kitab al Asrar'', yang membahas tentang teknik penanganan zat-zat kimia dan manfaatnya.
*Petunjuk kedokteran untuk masyarakat umum ([[Bahasa Arab|Arab]]:من لا يحضره الطبيب)
* ''Liber Experimentorum'', Ar-Razi membahas pembagian zat kedalam hewan, tumbuhan dan mineral, yang menjadi cikal bakal [[kimia organik]] dan [[kimia non-organik]].
*Keraguan pada Galen
* Penemuannya yang lain adalah teknik pembuatan asam sulfur serta penggunaan [[alkohol]] untuk fermentasi zat yang manis.
*Penyakit pada anak
 
== Pranala luar ==