Aktivitas CIA di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jwidjaja (bicara | kontrib)
Jwidjaja (bicara | kontrib)
Baris 15:
 
Di dalam sebuah percakapan di Washington sekitar 1958, Militer attaché Indonesia untuk Amerika menyebutkan bahwa terdapat banyak tokoh dan pembesar di Indonesia yang akan siap untuk bangkit melawan Presiden Sukarno jika mereka diberi sedikit dukungan dan dorongan dari Amerika Serikat. Salah satu dari pembesar dan tokoh ini adalah seorang staff CIA yang kemudian melaporkan pembicaraan diatas ke [[Frank Wisner]], Deputi Direktor Perencanaan (Deputy Director of Plans).
 
=== Operasi Rahasi ===
 
Attaché militer Indonesia kemudian kembali ke Indonesia dengan personalia CIA berkedok militer. Mereka secara bersama berhasil cukup mempelajari potensi kekuatan opposisi sayap kiri dan
mendorong CIA untuk memulai operasi yang terbesar pada saat itu. Personalia - personalia itu kemudian menghubungi anggota militer Filipina, terutama Kolonel Valeriano, yang pernah bekerja sama dangan CIA dengan [[Ramon Magsaysay]] melawan pemberontakan sayak kiri [[Hukbalahap]].
 
CIA and anti pemberontakan Filipina, pada awal 1958, telah mendirikan markas latihan 'special operation', yang diduga dipandu oleh trainer dari Pasukan Khusus AD Amerika (United States Army Special Forces) dan memberi akses airport rahasia di pulau Palawan adn Mindano kepada pemberontak anti Sukarno di Indonesia.
 
== 1998 ==