Vinaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tjmoel (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
 
Dalam Mahaparinibbana Sutta, Sang Buddha sebagai bagian akhir dari pengajarannya, mengatakan bahwa para bhikkhu dapat meninggalkan beberapa peraturan kecil, tetapi mereka harus menjalankan peraturan utama, akan tetapi terdapat kebingungan akan hal ini. Oleh karena itu diputuskan untuk menjalani seluruh peraturan. Segera setelah Sang Buddha meninggal dunia (parinibbana), Sidang Agung dilaksanakan guna membaca ulang seluruh peraturan, dikumpulkan dan disusun. Kumpulan besar pengajaran Sang Buddha diutarakan berdasarkan ingatan, dimana Ananda mengulang mengenai Dhamma dan Upali mengenai Vinaya.
 
{{cquote|Ada kemungkinan, bahwa di antara kalian ada yang berpikir: 'Berakhirlah kata-kata Sang Guru; kita tidak mempunyai seorang Guru lagi.' Tetapi, Ananda, hendaknya tidak berpikir demikian. SEbaga apa yang telah Aku ajarkan sebagai Dhamma dan Vinaya, Ananda, itulah kelak yang menajdi Guru-mu, ketika Aku Pergi.
|4=Mahaparinibbana Sutta, Digha Nikaya 16
|5=}}