Sariputta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k ralat sebalah => sebagai
Tjmoel (bicara | kontrib)
Baris 26:
=== Kematian ===
 
Menurut [[Tipitaka]], Sariputta meninggal ([[Parinibbana]]) pada saat purnama di bulan [[Kattika]], yang menurut kalender surya jatuh pada bulan Oktober - November. [[Cunda]], sebagai pelayan, membawa mangkuk dan jubah Sariputta dan pergi menuju [[Savatthi]] ke Hutan Bambu Jeta milik [[Anathapindikia]]. Sesampainya disana, ia pergi bertemu dengan ananda[[Ananda]] dan menyampaikan berita kematian Sariputta. Ananda yang sedih, menyampaikan berita ini kepada Sang Buddha yang tetap dalam keadaan damai. Melihat kondisi Ananda, Sang Buddha berkata:
 
Syair pujian Sang Buddha untuk Siswa Utamanya:
{{Cquote|''Kepada dia yang dalam lima kali seratus kelahiran, Pergipergi mengembara tak berumah, mencampakkan kesenangan yang digenggam erat oleh hati, dan kegemaran yang bebas, Dengandengan indria yang terkendali - sekarang penghormatan diberikan kepada Sariputta yang telah parinibbana!''<br>
''Kepada dia yang, kokoh dalam kesabaran sepetiseperti bumi, sama sekali terkuasai mutlak oleh pikirannya, yang penuh kasih, kebaikan, damai, dan kokoh bagaikan bumi ini - sekarang penghormatan diberikan kepada Sariputta yang telah parinibbana!''<br>
''Dia yang bagaikan seorang pemuda tak berkasta dengan pikiran sederhana, memasuki kota dan menapaki jalannya dengan perlahan, dari rumah ke rumah dengan mangkuk peminta di tangannya, seperti inilah Sariputta - sekarang penghormatan diberikan kepada Sariputta yang telah parinibbana!''<br>
''Seseorang yang berada dalam kota ataupun hutan belantara, tidak melukai siapapun, (menjalani) hidup bagaikan seekor banteng dengan tanduk yang telah dipotong, seperti inilah Sariputta, yang telah meemnangkan penguasaan atas dirinya sendiri - sekarang penghormatan diberikan kepada Sariputta yang telhtelah parinibbana!'' <br>
|4=Cunda Sutta, [[Satipatthana Samyutta]] 13
|5=}}