Brem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Sensasi makanan ini muncul ketika makanan dimasukkan ke dalam [[mulut]] akan langsung mencair dan lenyap meninggalkan rasa 'semriwing' di [[lidah]].
 
==== Bentuk brem ====
Dikenal beberapa bentuk brem yang dikenal di pasaran, berupa makanan dan minuman. Brem berupa makanan terkenal dari [[Madiun]] dan [[Wonogiri]], sedangkan yang berupa cairan berasal dari pulau [[Bali]] dan [[Nusa Tenggara]].
 
=== Panganan ===
Bentuk pertama yang lebih dulu dikenal adalah [[makanan]] tradisional khas yang berasal dari kota [[Caruban]], [[Kabupaten Madiun]], dan berasal dari dua desa penghasil: [[Bancong, Wonoasri, Madiun|Bancong]] dan [[Kaliabu, Mejayan, Madiun|Kaliabu]]. Brem dikemas berbentuk lempengan agak kekuningan, rata-rata berukuran kurang lebih 15 cm x 5 cm x 0,5 cm. Untuk lebih memaksimalkan pemasarannya, brem kini dikemas dalam bentuk kecil kecil seukuran permen, sehingga mudah untuk dikantongi. Biasanya pada sekitar tahun 80-an, brem dalam bentuk ini dijual asongan oleh para pedagang di sekitar stasiun-stasiun di kereta api di daerah [[Jawa Timur]].
 
Brem bentuk kedua berasal dari [[Wonogiri]], [[Jawa Tengah]], berbentuk lempeng pipih bundar dengan diameter rata-rata 5 cm dan ketebalan sekitar 0,3 cm. Brem asal Wonogiri berwarna putih dan proses pengeringannya melalui dijemur langsung dibawah panas terik [[matahari]] selama tiga hari.
 
=== Minuman ===
Selain itu ada juga Brem yang berbentuk cair berasal dari [[Bali]] dan [[Nusa Tenggara]], brem asal bali berwarna putih seperti [[susu]] sedangkan yang berasal dari Nusa Tenggara berwarna merah.