Piala Dunia Wanita FIFA 2023: Perbedaan antara revisi

==Pemilihan Tuan Rumah==

Pada 25 Juni 2020, Australia dan Selandia Baru memenangkan tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita.<ref>{{cite news |url=https://www.fifa.com/womensworldcup/news/australia-and-new-zealand -selected-as-hosts-of-fifa-women-s-world-cup-2023tm |title=Australia dan Selandia Baru terpilih sebagai tuan rumah FIFA Women's World Cup 2023 |website=FIFA.com |publisher=Fédération Internationale de Football Association |date=25 Juni 2020 |access-date=25 Juni 2020}}</ref> Keputusan diambil setelah pemungutan suara oleh [[Dewan FIFA]], dengan tawaran yang menang mendapatkan 22 suara, sementara Kolombia memperoleh 13.<ref >{{kutip web |url=https://img.fifa.com/image/upload/mf3rzakj79cmj1fss3yt.pdf |archive-url=https://web.archive.org/web/20200625161208/https://img. fifa.com/image/upload/mf3rzakj79cmj1fss3yt.pdf |url-status=dead |archive-date=25 Juni 2020 |title=Hasil Voting Piala Dunia Wanita FIFA 2023 |website=FIFA.com |publisher=Fédération Internationale de Football Association | date=25 Juni 2020 |access-date=25 Juni 2020}}</ref> Tidak ada negara yang sebelumnya menjadi tuan rumah turnamen senior FIFA. Ini akan menjadi Piala Dunia Wanita pertama yang diselenggarakan di banyak negara, dan hanya turnamen Piala Dunia kedua yang melakukannya, setelah [[Piala Dunia FIFA 2002]], diadakan di Jepang dan Korea Selatan. Ini juga merupakan Piala Dunia Wanita FIFA pertama yang diadakan di [[Belahan Bumi Selatan]], turnamen FIFA senior pertama yang diadakan di [[Oceania]], dan turnamen FIFA pertama yang diselenggarakan di berbagai konfederasi (dengan Australia di [[Asian Football Confederation|AFC]] dan Selandia Baru di [[Oceania Football Confederation|OFC]]). Australia adalah asosiasi kedua dari AFC yang menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita, setelah China di [[Piala Dunia Wanita FIFA 1991|1991]] dan [[Piala Dunia Wanita FIFA 2007|2007]].{{citation needed|date= April 2023}}

 

==Format==