Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
*drew (bicara | kontrib)
k {{APEC}} dipindahkan ke artikel 'Ekonomi Indonesia'
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Republik Indonesia''' ialah negara [[kepulauan]] terbesar di dunia yang terletak di [[Asia Tenggara]], melintang di [[khatulistiwa]] antara benua [[Asia]] dan [[Australia]] serta antara [[Samudra Pasifik]] dan [[Samudra Hindia]]. Karena letaknya yang berada di antara dua benua, dan dua samudra, ia disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara). Indonesia berbatasan dengan [[Malaysia]] di pulau [[Kalimantan]], berbatasan dengan [[Papua Nugini]] di pulau [[Papua]] dan berbatasan dengan [[Timor Timur]] di pulau [[Timor]]. Sejak bekas provinsi Indonesia ini ([[Timor Timur]]) memutuskan untuk merdeka sebagai hasil referendum tahun [[1999]], ia berganti nama yaitu Timor Leste.
{{Indo infobox}}
 
== Sejarah ==
''Artikel utama: [[Sejarah Indonesia]]. Lihat juga: [[Sejarah Nusantara]], [[Sejarah nama Indonesia]]''
 
Di bawah pengaruh agama [[Hindu]] dan [[Buddha]], beberapa kerajaan terbentuk di pulau [[Sumatra]] dan [[Jawa]] sejak [[abad ke-7]] hingga [[abad ke-14]]. Kedatangan pedagang-pedagang [[Bangsa Arab|Arab]] dari Gujarat, India kemudian membawa agama [[Islam]] yang akhirnya menjadi agama terbesar.
 
Ketika orang-orang [[Eropa]] datang pada awal [[abad ke-16]], mereka menemukan beberapa negara-negara kecil. Negara-negara kecil ini dengan mudah dikuasai oleh orang-orang Eropa tersebut yang ingin mendominasi perdagangan rempah-rempah. Pada [[abad ke-17]], [[Belanda]] muncul sebagai yang terkuat di antara negara-negara Eropa lainnya, mengalahkan [[Britania Raya]] dan [[Portugal]] (kecuali untuk koloni mereka, [[Timor Timur]]). Belanda menguasai Indonesia sebagai koloni hingga [[Perang Dunia II]], awalnya melalui [[VOC]], dan kemudian langsung oleh pemerintah Belanda sejak awal abad ke 19.
 
Di bawah sistem ''[[Cultuurstelsel]]'' (''Sistem Penanaman'') pada abad ke-19, perkebunan besar dan penanaman paksa dilaksanakan di Jawa, akhirnya menghasilkan keuntungan bagi Belanda yang tidak dapat dihasilkan VOC. Pada masa pemerintahan kolonial yang lebih bebas setelah [[1870]], sistem ini dihapus. Setelah [[1901]] pihak Belanda memperkenalkan Kebijakan Beretika, yang termasuk reformasi politik yang terbatas dan investasi yang lebih besar di Hindia-Belanda.
 
Pada masa Perang Dunia II, sewaktu Belanda dijajah oleh [[Jerman]], [[Jepang]] menguasai Indonesia. Setelah mendapatkan Indonesia pada tahun 1942, Jepang melihat bahwa para pejuang Indonesia merupakan rekan perdagangan yang kooperatif dan bersedia mengerahkan prajurit bila diperlukan. [[Soekarno]], [[Hatta|Mohammad Hatta]], [[Mas Mansur, Kiai Haji|KH. Mas Mansur]], dan [[Ki Hajar Dewantara]] diberikan penghargaan oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943.
 
Pada Maret [[1945]] Jepang membentuk sebuah komite untuk kemerdekaan Indonesia; setelah perang Pasifik berakhir pada tahun 1945, di bawah tekanan organisasi pemuda, kelompok pimpinan Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam usaha untuk menguasai kembali Indonesia, Belanda mengirimkan pasukan mereka.
 
Usaha-usaha berdarah untuk meredam pergerakan kemerdekaan ini kemudian dikenal sebagai 'aksi polisi' (''Politionele Actie''). Belanda akhirnya menerima hak Indonesia untuk merdeka pada [[27 Desember]] [[1949]] setelah mendapat tekanan yang kuat dari kalangan internasional, terutamanya [[Amerika Serikat]]. Soekarno menjadi presiden pertama Indonesia dengan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden.
 
Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pemerintah Soekarno mulai mengikuti [[gerakan non-blok]] pada awalnya dan kemudian dengan blok sosialis, misalnya [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]] dan [[Yugoslavia]]. Tahun 1960-an menjadi saksi terjadinya konfrontasi militer terhadap negara tetangga, [[Malaysia]] ("''[[Konfrontasi Indonesia-Malaysia|Konfrontasi]]''"), dan ketidak puasan terhadap kesulitan ekonomi yang semakin besar. Selanjutnya pada tahun 1965 timbullah pemberontakan yang dilakukan oleh [[Partai Komunis Indonesia]] yang berniat mengganti ideologi nasional berdasarkan faham [[Sosialis]] [[Komunis]].
 
Jenderal [[Soeharto]] menjadi presiden pada tahun [[1967]] dengan alasan untuk mengamankan negara dari ancaman [[komunisme]] terhadap Soekarno yang kini sendiri makin melemah. Setelah Soeharto berkuasa, ratusan ribu warga Indonesia yang dicurigai terlibat pihak komunis dibunuh dan keluarganya diusir ke luar negeri. 32 tahun masa kekuasaan Soeharto dinamakan [[Orde Baru]], dibandingkan dengan masa pemerintahan Soekarno yang disebut [[Orde Lama]].
 
Soeharto berhasil mendatangkan investasi luar negeri yang besar untuk masuk ke Indonesia dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar, meski tidak merata, di Indonesia. Pada awal rezim Orde Baru kebijakan ekomomi Indonesia disusun oleh sekelompok ekonom-ekonom lulusan departemen ekonomi [[University of California at Berkeley]], yang dipanggil "[[Mafia Berkeley]]". Namun, Soeharto menambah kekayaannya dan keluarganya melalui praktik [[korupsi]], [[kolusi]] dan [[nepotisme]] yang meluas dan dia akhirnya dipaksa turun dari jabatannya setelah aksi [[demonstrasi]] besar-besaran dan kondisi ekonomi negara yang memburuk pada tahun [[1998]].
 
Dari 1998 hingga 2001, Indonesia mempunyai tiga [[Daftar Presiden Indonesia|presiden]]: [[Habibie|Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie]], [[Abdurrahman Wahid]] dan [[Megawati Sukarnoputri]]. Pada tahun [[2004]] [[pemilu 2004|pemilu]] satu hari terbesar di dunia diadakan dan dimenangkan oleh [[Susilo Bambang Yudhoyono]].
 
Indonesia kini sedang mengalami masalah-masalah ekonomi, politik dan pertikaian bernuansa agama di dalam negeri, dan beberapa daerah sedang berusaha untuk mendapatkan kemerdekaan, yaitu [[Aceh]] dan [[Papua]]. [[Timor Timur]] mendapatkan kemerdekaan pada tahun [[2002]] setelah 24 tahun dikuasai Indonesia dan 3 tahun di bawah administrasi [[PBB]].
 
Pada Desember [[2004]] dan Maret [[2005]], [[Aceh]] dan [[Pulau Nias|Nias]] dilanda dua [[gempa bumi]] besar yang totalnya menewaskan ratusan ribu jiwa. Lihat ''[[Gempa bumi Samudra Hindia 2004]]'' dan ''[[Gempa bumi Sumatra Maret 2005]]''.
 
== Politik ==
''Artikel utama: [[Politik di Indonesia]]''
 
Majelis Permusyawaratan Rakyat ([[MPR]]/[[DPR]]) semula adalah lembaga tertinggi negara. Kedudukan MPR sebagai lembaga tinggi negara setelah Amandeman UUD 1945 pada periode [[1999]]-[[2004]]. Seluruh anggota DPR adalah anggota MPR ditambah anggota [[DPD]] (Dewan Perwakilan Daerah). Sebelumnya konstitusi UUD 1945, anggota MPR adalah seluruh anggota DPR ditambah [[utusan golongan]]. MPR saat ini diketuai oleh [[Hidayat Nur Wahid]]. Anggota MPR terdiri dari 550 anggota DPR yang [[Ketua DPR|diketuai]] oleh [[Agung Laksono]] dan dilantik untuk masa jabatan lima tahun. Terdapat 128 anggota DPD yang [[Ketua DPD|diketuai]] oleh [[Ginandjar Kartasasmita]]. Sejak [[2004]], MPR adalah sebuah [[parlemen]] [[sistem dua kamar|bikameral]], setelah terciptanya DPD sebagai kamar kedua.
 
==Provinsi==
 
''Lihat pula: [[Daftar Provinsi Indonesia]]''
 
Indonesia saat ini memiliki 33 [[provinsi]] (termasuk 2 [[Daerah Istimewa]] (DI) dan satu [[DKI|Daerah Khusus Ibukota]] (DKI). Kedua DI tersebut adalah [[Nanggroe Aceh Darussalam]] dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] sedangkan Daerah Khusus Ibukotanya adalah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]. Sebelum era Reformasi, Indonesia hanya memiliki 27 propinsi, yang mana Timor Timur sebagai propinsi ke-27 ini memisahkan diri melalui referendum menjadi negara Timor Leste.
 
{{Provinsi Indonesia}}
 
==Geografi==
''Artikel utama: [[Geografi Indonesia]]''
[[Image:Indonesia2.jpg|336px|thumb|right|Peta Indonesia]]
 
Indonesia memiliki 17.508 pulau besar dan kecil (sekitar 6000 tidak berpenghuni) yang menyebar disekitar [[khatulistiwa]], memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°LU - 11°LS dan dari 97° - 141°BT serta terletak di antara dua [[benua]] yaitu benua [[Asia]] dan benua [[Australia]]/[[Oseania]]. Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara [[Samudra Hindia]] dan [[Samudra Pasifik]]. Apabila perairan antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas Indonesia menjadi 1,9 juta mil². Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, di mana setengah populasi Indonesia hidup. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: [[Jawa]] dengan luas 132.107 km², [[Sumatra]] dengan luas 473.606 km², [[Kalimantan]] dengan luas 539.460 km², [[Sulawesi]] dengan luas 189.216 km², dan [[Papua]] dengan luas 421.981 km².
 
Lokasi Indonesia juga terletak di [[lempeng tektonik]] yang berarti Indonesia sering terkena [[gempa bumi]] dan juga menimbulkan [[tsunami]]. Indonesia juga banyak memiliki [[gunung berapi]], salah satu yang sangat terkenal adalah gunung [[Krakatau]], terletak antara pulau Sumatra dan Jawa.
 
Lihat juga: [[Asia#Peta|Peta Asia]]
 
Zamrud khatulistiwa yang dimiliki Indonesia menjadi kebanggaan bersama dengan jajaran pulau dan kekayaan alam yang masih terpendam.
 
==Ekonomi==
''Artikel utama: [[Ekonomi Indonesia]].''
[[Image:Imfinfo1.JPG|200px|thumb|right|Sebuah protes melawan [[IMF]], organisasi yang turut serta dalam proses pemulihan ekonomi Indonesia, di [[Jakarta]].]]
Ekonomi Indonesia mengalami kemunduran pada akhir tahun [[1990-an]] akibat [[krisis finansial Asia|krisis ekonomi]] yang melanda sebagian besar [[Asia]] pada saat itu. Ekonominya kini telah lumayan stabil saat ini.
 
Indonesia mempunyai [[sumber daya alam]] yang besar di luar [[Jawa]], termasuk [[minyak mentah]], [[gas alam]], [[timah]], [[tembaga]] dan [[emas]]. Indonesia adalah pengekspor gas alam terbesar kedua di dunia, meski akhir-akhir ini ia telah mulai menjadi pengimpor bersih [[minyak mentah]]. Hasil pertanian yang utama termasuk [[beras]], [[teh]], [[kopi]], [[rempah-rempah]] dan [[karet]].
 
Rekan perdagangan terbesar Indonesia adalah [[Jepang]], [[Amerika Serikat]] dan negara-negara tetangganya yaitu [[Malaysia]], [[Singapura]] dan [[Australia]].
 
Meski kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia masih menghadapi masalah besar dalam bidang kemiskinan yang sebagian besar disebabkan [[korupsi]] yang merajalela dalam pemerintah.
 
[[Bank sentral]] Indonesia adalah [[Bank Indonesia]].
 
==Demografi==
''Artikel utama: [[Demografi Indonesia]]''
 
Penduduk Indonesia dapat dibagi secara garis besar dalam dua kelompok. Di bagian barat Indonesia penduduknya kebanyakan adalah [[Melayu|suku Melayu]] sementara di timur adalah [[suku Papua]], yang mempunyai akar di kepulauan [[Melanesia]]. Banyak penduduk Indonesia yang menyatakan dirinya sebagai bagian dari kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah, misalnya [[suku Jawa|Jawa]], [[Sunda]] atau [[Batak]].
 
[[Islam]] adalah [[agama]] mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 88,2% penduduk Indonesia, yang menjadikan Indonesia negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Sisanya beragama [[Protestan]] (5,9%), [[Katolik]] (3%), [[Hindu]] (1,8%), [[Buddha]] (0,8%), dan lain-lain (0,3%).
 
Kebanyakan penduduk Indonesia bertutur dalam bahasa daerah sebagai bahasa ibu, namun bahasa resmi Indonesia, [[bahasa Indonesia]], diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di negara ini dan dikuasai oleh hampir seluruh penduduk Indonesia.
 
==Seni Budaya==
''Artikel utama: [[Budaya Indonesia]]''
 
Jenis kesenian di Indonesia banyak dipengaruhi oleh beberapa kebudayaan. Tari [[Jawa]] dan [[Bali]] yang terkenal, misalnya, berisi aspek-aspek kebudayaan dan mitologi [[Hindu]].
[[Gambar:Hindu Temple in Java , Indonesia.jpg|200px|right|thumb|Sebuah candi Hindu dari abad ke-10 di Jawa.]]
Banyak juga seni tari yang berisikan nilai-nilai [[Islam]]. Beberapa di antaranya dapat ditemukan di daerah Sumatra seperti tari Saman Meusukat dan Tari Seudati dari [[Nanggroe Aceh Darussalam]].
 
Selain itu yang cukup terkenal di dunia adalah [[wayang kulit]] yang menampilkan kisah-kisah tentang kejadian mitologis.
Seni [[pantun]], [[gurindam]], dan sebagainya dari pelbagai daerah seperti pantun Melayu, dan pantun-pantun lainnya acapkali dipergunakan dalam acara-acara tertentu yaitu perhelatan, pentas seni, dan lain-lain.
 
Di bidang busana warisan budaya yang terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan [[batik]]. Beberapa daerah yang terkenal akan industri batik meliputi [[Yogyakarta]], [[Solo]], dan juga [[Kabupaten Pekalongan|Pekalongan]]. Kerajinan batik ini pun ditiru oleh Malaysia dengan industri batiknya. Busana asli Indonesia dari Sabang sampai Merauke lainnya dapat dikenali dari ciri-cirinya yang dikenakan di setiap daerah antara lain baju kuruang dengan [[songket]]nya dari [[Sumatra Barat]] ([[Minangkabau]]) yang bersamaan khasnya dari Teluk Belanga seperti dari daerah [[Riau]] ([[Melayu]]), kain ulos dari [[Sumatra Utara]] ([[Batak]]), busana [[kebaya]] yang sering dikenakan dari [[DKI Jakarta]] ([[Betawi]]) dan [[Jawa Barat]] ([[Sunda]]), busana khas [[Dayak]] di [[Kalimantan]], baju bodo dari [[Sulawesi Selatan]], busana berkoteka dari [[Papua]]/ Irian Jaya, dan sebagainya.
 
[[Pencak silat]] adalah seni bela diri yang unik yang berasal dari wilayah Indonesia. Seni bela diri ini kadang-kadang ditampilkan pada acara-acara pertunjukkan yang biasanya diikuti dengan musik tradisional Indonesia berupa [[gamelan]] dan seni musik tradisional lainnya sesuai dengan daerah asalnya.
 
Seni musik di Indonesia, baik tradisional maupun modern sangat banyak terbentang dari Sabang hingga Merauke. Musik tradisional termasuk juga keroncong Jawa dikenali oleh hampir semua rakyat Indonesia, namun yang lebih berkuasa dalam paras lagu di Indonesia yaitu seni lagu modern kemudian Dangdut. [[Dangdut]] adalah salah satu musik Indonesia yang sudah merakyat di wilayah Nusantara, yang dipadu dari unsur musik Melayu, India, dan juga musik tradisional Indonesia. Dinamakan Dangdut karena suara musik yang terdengar adalah suara 'dang' dan 'dut' dan musik Dangdut lebih dikuasai oleh suara gendang dan suling. Lagu-lagu dangdut biasanya didendangkan oleh pedangdut dengan goyangannya yang seronok dan lemah gemulai yang disesuaikan dengan tempo lagunya. Ada berbagai macam corak musik Dangdut, antara lain Dangdut Melayu, Dangdut Modern (Dangdut masa kini yang alat musiknya telah ditambah dengan alat musik modern), dan Dangdut Pesisir (Lagu dangdut tradisional Jawa, Sunda, dll). Pada tahun 70-an, dangdut lebih dikenal sebagai aliran musik orkes Melayu, yang kemudian pada awal tahun 80-an ia lebih dikenal dengan sebutan Dangdut. Musik dangdut juga digemari oleh orang-orang Jepang yang pedangdut sepiawai [[Camelia Malik]] dan [[Elvi Sukaesih]] telah diundang untuk menyanyi dangdut di Jepang.
 
Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, agama serta kepercayaan yang berbeda. Ada Batak, Karo, Minangkabau, Melayu di Sumatra dan sebagainya. Ada banyak agama yang diakui di Indonesia yaitu [[Islam]], [[Kristen]], [[Hindu]], dan [[Buddha]] bahkan kini kepercayaan Konghucu juga diakui. Namun sebagian besar masyarakat Indonesia lebih memilih [[Islam]] sebagai agamanya.
 
==Peringkat internasional==
*''[[Transparency International]]'': [http://www.transparency.org/cpi/2005/2005.10.18.cpi.en.html#cpi Indeks Persepsi Korupsi 2005], peringkat 137 dari 159 negara ([[Indeks Persepsi Korupsi|IPK]]: 2,2)
*''[[Reporters sans frontieres]]'': [http://www.rsf.org/rubrique.php3?id_rubrique=554 Indeks kebebasan pers dunia 2005], peringkat 102 dari 167 negara (26,00 poin)
*[[UNDP]]: [http://hdr.undp.org/reports/global/2005/ Indeks Perkembangan Manusia], peringkat 110 dari 177 negara (0,697 poin)
*''[[The Economist]]'': [http://www.economist.com/theworldin/international/displayStory.cfm?story_id=3372495&d=2005 Indeks taraf hidup dunia 2005], peringkat 71 dari 111 negara (5,81 poin)
 
==Lihat pula==
*[[Sejarah nama Indonesia]]
*[[Daftar Penguasa Hindia-Belanda]]
*[[Daftar Presiden Indonesia]], [[Daftar Wakil Presiden Indonesia]]
*[[Daftar Provinsi Indonesia]]
*[[Daftar Kabupaten dan Kota Indonesia]]
*[[Daftar Pulau-Pulau Indonesia]]
*[[Daftar makanan khas Indonesia]]
*[[Daftar Nomor Polisi Pelat Kendaraan Bermotor]]
*[[Daftar Tanda Penghargaan Indonesia]]
*[[Polri]]
*[[Tentara Nasional Indonesia]]
*[[Daftar Bandar Udara di Indonesia]]
*[[Hari Penting di Indonesia]]
*[[Daftar negara di dunia]]
*[[Indonesia dari A sampai Z]]
 
==Pranala luar==
{{wikiportal}}
{{Commons|Indonesia}}
{{wikitravel|Indonesia}}
* {{id}} [http://www.indonesia.go.id Situs resmi]
* {{id}} [http://www.info-ri.com/ Info-RI - Portal Informasi Nasional]
* {{id}} [http://www.antara.co.id Kantor Berita Antara]
* {{id}} [http://www.dephan.go.id Situs Departemen Pertahanan Indonesia]
* {{id}} [http://www.tvri.co.id/ Televisi Republik Indonesia (TVRI)]
* {{id}} [http://www.rri-online.com/ Radio Republik Indonesia (RRI)]
* {{id}} [http://www.aseannewsnetwork.com/indonesia.html Berita Indonesia]
* {{id}} [http://www.deplu.go.id/2003/process/language.php?lang=bahasa%20indonesia Daftar konsulat dan kedutaan Indonesia di mancanegara (di situs Departemen Luar Negeri)] (klik "Kedutaan & Konsulat" di halaman yang tersambung)
 
{{Asia Tenggara}}
{{OKI}}
 
[[Kategori:Indonesia| ]]
 
[[an:Indonesia]]
[[ar:إندونيسيا]]
[[ast:Indonesia]]
[[bg:Индонезия]]
[[bs:Indonezija]]
[[ca:Indonèsia]]
[[cs:Indonésie]]
[[cy:Indonesia]]
[[da:Indonesien]]
[[de:Indonesien]]
[[en:Indonesia]]
[[eo:Indonezio]]
[[es:Indonesia]]
[[et:Indoneesia]]
[[eu:Indonesia]]
[[fa:اندونزی]]
[[fi:Indonesia]]
[[fr:Indonésie]]
[[fy:Yndoneezje]]
[[gl:Indonesia]]
[[he:אינדונזיה]]
[[hi:इंडोनेशिया]]
[[hr:Indonezija]]
[[ht:Endonezi]]
[[hu:Indonézia]]
[[ia:Indonesia]]
[[ilo:Indonesia]]
[[io:Indonezia]]
[[is:Indónesía]]
[[it:Indonesia]]
[[ja:インドネシア]]
[[jv:Indonesia]]
[[ka:ინდონეზია]]
[[ko:인도네시아]]
[[ku:Indonesiya]]
[[la:Indonesia]]
[[li:Indonesië]]
[[lt:Indonezija]]
[[lv:Indonēzija]]
[[mi:Initonīhia]]
[[ms:Indonesia]]
[[na:Indonesia]]
[[nds:Indonesien]]
[[nl:Indonesië]]
[[nn:Indonesia]]
[[no:Indonesia]]
[[oc:Indonesia]]
[[pl:Indonezja]]
[[pt:Indonésia]]
[[ro:Indonezia]]
[[ru:Индонезия]]
[[sa:इन्दोनेशिया]]
[[scn:Indunesia]]
[[se:Indonesia]]
[[simple:Indonesia]]
[[sk:Indonézia]]
[[sl:Indonezija]]
[[sq:Indonezia]]
[[sr:Индонезија]]
[[su:Indonésia]]
[[sv:Indonesien]]
[[te:ఇండోనేసియా]]
[[tg:Индонезия]]
[[th:สาธารณรัฐอินโดนีเซีย]]
[[tl:Indonesia]]
[[tr:Endonezya]]
[[uk:Індонезія]]
[[vi:Indonesia]]
[[zh:印度尼西亚]]
[[zh-min-nan:Ìn-nî]]