Superkonduktivitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgx (bicara | kontrib)
k Kembalikan suntingan 84.188.199.253 ke revisi terakhir oleh Roscoe x
Baris 5:
Dalam [[superkonduktor konvensional]], superkonduktivitas disebabkan oleh sebuah [[gaya]] menarik antara [[konduksi listrik|elektron konduksi]] tertentu yang meningkat dari pertukaran [[phonon]], yang menyebabkan elektron konduksi memperlihatkan [[fase benda|fase]] [[superfluid]] terdiri dari ''pasangan'' elektron yang berhubungan. Ada juga sebuah kelas material, dikenal sebagai [[superkonduktor tidak konvensional]], yang memperlihatkan superkonduktivitas tetapi yang ciri fisiknya berlawanan dengan teori superkonduktor konvensional. Apa yang disebut [[superkonduktor suhu-tinggi]] superkonduk pada suhu yang jauh lebih tinggi dari yang dimungkinkan menurut teori konvensional (meskipun masih jauh di bawah [[suhu ruangan]].) Sekarang ini tidak ada teori lengkap tentang [[superkonduktivitas suhu-tinggi]].
 
Superkonduktivitas terjadi di berbagai macam material, termasuk unsur sederhana seperti "[[tin]]" dan [[aluminum]], beberapa logam [[alloy]], beberapa [[semikonduktor]] di-dop-berat, dan beberapa "compound" [[keramik]] berisi bidang atom [[tembaga]] dan [[zat asamoksigen]]. Kelas compound yang terkahir, dikenal sebagai [[cuprate]], adalah superkonduktor suhu-tinggi.
 
Superkonduktivitas tidak terjadi dalam [[logam coinage|logam mulia]] seperti [[emas]] dan [[perak]], atau di banyak logam [[ferromagnetisme|ferromagnetik]], meskipun ada beberapa material menampilkan baik superkonduktivitas dan ferromagnetisme telah ditemukan tahun-tahun belakangan ini.