Bolpoin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
bolpen > bolpoin |
|||
Baris 1:
[[Berkas:Ballpoint-pen-parts.jpg|right|250px|thumb|Bagian-bagian
'''
Awalnya, alat tulis yang menggunakan tinta adalah [[pena]] dan [[tinta]] yang digunakan terpisah. Pena yang digunakan pada awalnya dibuat dari bulu angsa seperti yang lazim digunakan di [[Eropa]] pada abad pertengahan, batang alang-alang air yang digunakan di [[Timur Tengah]] atau bahkan kuas yang digunakan di [[Tiongkok]] dan [[Jepang]]. Kelemahannya adalah penggunaannya sering merepotkan para pemakainya karena tintanya berceceran atau bahkan tumpah di atas kertas.
== Sejarah ==
[[Berkas:Ballpoint of common ballpoint pen.jpg|right|thumb|200px|Ujung sebuah
Bersama saudara lelakinya George, seorang [[kimia]]wan, dia mengembangkan ujung pen yang baru berupa sebuah bola yang dapat berputar dengan bebas pada sebuah lubang. Saat berputar, bola tersebut akan mengambil tinta dari sebuah [[kartrij]], tinta membasahi bola kecil yang mengalir secara kapiler dan dengan bantuan gravitasi. dan kemudian menggelinding agar melekatkannya pada kertas. Karena bola kecil itulah maka pena baru itu dinamakan ''ball point pen'' atau yang lazim dikenal dengan nama
Rancangan ini kemudian dipatenkan di [[Argentina]] pada [[10 Juni]] [[1943]] dan dijual dengan merek ''Birome'', yang masih bertahan hingga saat ini.
== Berkembangnya
Dua orang berkebangsaan [[Inggris]], [[Henry Martin]] dan [[Frederick Miles]] mendukung gagasan ini. Mereka kemudian ikut menekuni pembuatan alat tulis baru ini dan dijual ke Angkatan Udara Inggris yang memerlukan alat tulis yang anti bocor dan meluap untuk digunakan pada pesawat terbang yang digunakan pada [[Perang Dunia II]].
Pada waktu yang bersamaan, di [[Amerika Serikat]], [[Milton Reynolds]] asal [[Chicago]] membeli alat tulis baru itu. Ia kemudian menyempurnakannya dan menjualnya kepada tentara Amerika. Namun
[[Franz Szech]], seorang warga [[California]], berusaha mencari tinta yang sempurna dan berhasil membuat tinta tersebut dari dapur rumahnya.Tinta itu jauh lebih awet dan tahan lama berada dalam
Setelah perang dunia II usai, orang-orang berkumpul di etalase pusat pertokoan [[Gimbels]] di [[New York]]. Di etalase ini disediakan sebuah tanki air besar yang dikerumuni oleh pengunjung. Tangki air ini digunakan untuk mendemonstrasikan alat tulis berupa pena yang digunakan dibawah permukaan air. Pena tersebut dipromosikan menggunakan tinta buatan Szech.
==
Sebelum menggunakan
Karena
Masih tentang bolpoinnya, karet ''sealant''-nya ekstra keras dan rapat untuk menahan tinta tak tersedot oleh tekanan vakum. Tapi disisi lain, tinta harus bisa dikeluarkan bila
Sementara itu, ujung pena terbuat dari [[stainless steel]] ([[baja]] tahan karat) berbentuk bola yang akan berputar seirama pena digerakkan. Tinta [[thixontropic]] yang menempel di bola baja ini sangat halus sehingga mampu menyelip diantara karet sealant viscoelastic. Walaupun halus, tinta ini mampu tetap tegas terbaca dan hampir tidak tergantung dalam kondisi apapun dimana
Selain [[NASA]],
== Kisah dibalik
Ketika tugas di bulan selesai dan para astronot harus kembali ke bumi, tiba-tiba terjadi insiden. Saat mereka kembali ke ''lunar module'', tiba-tiba salah satu dari penyangga (''life support'') melayang dan menghantam [[plastik]] pelindung saklar starter mesin lunar Module. Tidak dijalaskan siapa pemiliknya.
Baris 44:
Masalah seperti ini memang sudah diperhitungkan dan harus bisa diantisipasi. Antara astronot dan cotrol room di Houston terjadi komunikasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Sebenarnya masalah itu mudah, mesin bisa dihidupkan dengan menggunakan obeng. Namun kendalanya astronot tidak dibekali kunci-kunci untuk menekan bobot. Kemudian dari eksperimen kilat, badan pena ruang angkasa Fisher tersebut mampu menghantarkan listrik dengan [[daya listrik]], [[tegangan listrik]], [[kuat arus listrik]] dan [[hambatan listrik]] ekstra presisi dan semua telah dipenuhi oleh
Kisah ini diungkap oleh [[John McLeish]] humas NASA yang dikarantina bersama [[Edwin Aldrin]] dan [[Neil Armstrong]] setelah mereka berdua selamat mendarat di bumi. Kisah ini tidak terekspos karena semua orang pada waktu itu termasuk NASA terkesima dengan pendaratan manusia di bulan.
|