Kremasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 10:
Proses kremasi meninggalkan rata-rata 2,4 kg sisa-sisa mayat yang dikenal sebagai "abu".<ref name = Carlson80>"Cremains" is a blend of "cremated" and "remains". See Carlson, p. 80</ref><ref name=Sublette>{{cite book| last = Sublette| first = Kathleen| author2 = Flagg, Martin| title = Final Celebrations: A Guide for Personal and Family Funeral Planning| year = 1992| publisher = Pathfinder Publishing| isbn = 0-934793-43-3| pages = [https://archive.org/details/finalcelebration0000subl/page/52 52]| url = https://archive.org/details/finalcelebration0000subl/page/52}}</ref> Tidak semua bagian tubuh mayat menjadi abu, karena terdapat fragmen mineral [[tulang]] yang tidak terbakar, yang biasanya digiling menjadi bubuk. Mereka tidak menimbulkan risiko kesehatan dan dapat dikubur, dikebumikan di situs peringatan, disimpan oleh kerabat atau tersebar dengan berbagai cara.
 
== Pengabuan di dunia aratbarat ==
 
Setelah masuknya [[agama]] [[Kristen]] di [[Dunia Barat]], penunuan mayat dilarang karena [[Gereja]] [[Kristen]] percaya akan kebangkitan pada Hari [[Kiamat]]. Tetapi semenjak abad ke-19, praktik ini sering dilakukan lagi. Pada tahun 1963, [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] memperbolehkan praktik pembakaran mayat lagi untuk umat [[Katolik]] dan sejak tahun 1966, para [[pastor]] diperbolehkan orang mengiringi tata cara pengabuan.{{cn}}