Invasi Kesultanan Demak ke Melaka Portugis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan}}
{{referensi}}
Sejak tahun 1509, Pati Unus sudah merancang rencana untuk menguasai [[Malaka]]. Saat itu Malaka berada di bawah kekuasaan [[Kesultanan Malaka]]. Dengan kata lain, perlu dicatat bahwa serangan Demak ke Malaka jelas bukanlah sebuah serangan anti-kekuasaan asing, tetapi sebuah invasi imperialis. Tahun 1511, [[Alfonso D'Alburquerque]], Laksamana armada Portugis, mendahului Pati Unus dengan menaklukkan Malaka. Sultan Malaka [[Mahmud ShahSyah]] melarikan diri ke [[Bintan]].
 
Pati Unus sangat mengerti bahwa kekuatan utama Portugis adalah pada armada lautnya. Portugis memiliki kapal yang kuat, bahkan lebih kuat dibandingkan dengan kapal Majapahit. Selain itu, Portugis sudah menggunakan meriam yang dipasang di masing - masing kapal di mana pada waktu itu meriam adalah senjata pamungkas yang tidak bisa ditandingi oleh senjata apapun.