Pirola: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 34:
Pirola merupakan komponen makrolingkar yang lebih kompleks, meliputi [[porfirin]] [[heme]], [[klorin (heterolingkar)|klorin]] dan bakterioklorin<ref>{{cite journal | title = The aromatic pathways of porphins, chlorins and bacteriochlorins | author = Jonas Jusélius and Dage Sundholm | journal = [[Phys. Chem. Chem. Phys.]] | year = 2000 | volume = 2 | pages = 2145–2151 | doi = 10.1039/b000260g | format = [[Open access]]}}</ref> [[klorofil]], dan porfirinogen.
 
== Sifat-sifat ==
Pirola mempunyai kebasaan yang sangat rendah dibandingkan [[amina]] dan senyawa aromatik lainnya seperti [[piridina]], di mana [[nitrogen]] pada cincin tidak berikatan dengan atom [[hidrogen]]. Kebasaan yang lebih rendah ini disebabkan oleh delokalisasi [[pasangan menyendiri]] elektron atom nitrogen apada cincin aromatik. Pirola adalah basa yang sangat lemah dengan pK<sub>aH</sub> sekitar −4. Protonasi akan menyebabkan senyawa ini kehilangan aromatisitas, sehingga proses ini sangat tidak difavoritkan.
 
== Sintesis ==
Terdapat banyak metode [[sintesis organik]] pirola dan turunannya. Reaksi-raksi klasik misalnya [[sintesis pirola Knorr]], [[sintesis pirola Hantzch]], dan [[sintesis Paal-Knorr]].
Bahan awal pada '''sintesis pirola Piloty-Robinson''' adalah 2 ekuivalen [[aldehida]] dan [[hidrozina]].<ref>{{cite journal | author = [[Oskar Piloty|Piloty, O.]] | journal = [[Chem. Ber.]] | year = 1910 | volume = 43 | pages = 489 | doi = 10.1002/cber.19100430182 | title = Synthese von Pyrrolderivaten: Pyrrole aus Succinylobernsteinsäureester, Pyrrole aus Azinen}}</ref><ref>{{cite journal | journal = [[J. Chem. Soc.]] | year = 1918 | volume = 113 | pages = 639| doi = 10.1039/CT9181300639 | title = LIV.—A new synthesis of tetraphenylpyrrole | author = Robinson, Gertrude Maud}}</ref> Produk reaksinya adalah pirola dengan substituen tertentu pada posis 3 dan 4. Aldehida bereaksi dengan diamina menjadi zat antara di-[[imina]] (R–C=N−N=C–R), kemudia dengan penambahan [[asam klorida]], menghasilkan penutupan cincin dan pelepasan [[amonia]] menjadi pirola.
Baris 47:
Pada langkah kedua, [[reaksi sigmatropik]] [3,3] terjadi diantara dua zat antara.
 
== Reaktivitas ==
Baik proton NH dan CH pada pirola bersifat asam moderat dan dapat di[[deprotonasi]] dengan [[basa]] kuat seperti [[butillitium]] dan [[logam hidrida]]. "Pirolida" yang dihasilkan bersifat [[nukleofilik]]. Dengan menangkap [[konjugat basa]] dengan [[elektrofil]] (misalnya alkil atau [[asil halida]]) akan menunjukkan bagian mana yang terdeprotonasi sehingga akan bereaksi sebagai nukleofil. Distribusi produk reaksi ini seringkali kompleks dan tergantung pada basa yang digunakan (terutama ion lawan seperti litium dari butillitium atau natrium dari natrium hidrida), substitusi pirola yang telah ada, dan elektrofil.
 
Baris 59:
Senyawa pirola juga dapat berpartisipasi pada reaksi [[sikloadisi]] ([[Diels-Alder]]) dalam kondisi-kondisi tertentu, seperti katalis asam Lewis, pemanasan, atau tekanan tinggi.
 
== Penggunaan komersial ==
Pada laporan tahun 1994 yang dirilis oleh lima besar perusahaan rokok, pirola adalah salah satu dari 599 aditif yang digunakan dalam rokok.
<ref>quitsmoking.about.com [http://quitsmoking.about.com/cs/nicotineinhaler/a/cigingredients.htm Link]</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Arsola]], analog [[arsenik]] yang bersifat aromatik moderat
* [[Furan]], analog [[oksigen]]
Baris 75:
* [[Cincin aromatik sederhana]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://chemistry.tidalswan.com/index.php?title=Heteroaromatics#Pyrrole_.28Azole.29 General Synthesis and Reactivity of Pyrrole]
* [http://www.organic-chemistry.org/synthesis/heterocycles/pyrroles.shtm Synthesis of pyrroles (overview of recent methods)]