Kwik, Kwek, dan Kwak: Perbedaan antara revisi

}}

'''Kwik, Kwek dan Kwak''' adalah 3 karakter Disney yang muncul di kartun dan buku komik yang dipublikasi oleh [[The Walt Disney Company|Perusahaan Disney]]. Mereka adalah keponakan dari [[Donal Bebek]]. Kwik, Kwek dan Kwak dibuat oleh [[Ted Osborne]] dan [[Al Taliaferro]]. Mereka muncul pertama kali di komik strip koran pada tanggal [[17 Oktober]] [[1937]], sedangkan kemunculan pertama di film animasi adalah dalam film kartun ''[[Donald's Nephews]]'' pada tanggal [[15 April]] [[1938]].

Kwik, Kwek dan Kwak adalah anak dari saudara kandung Donal Bebek. Pada film ''Donald's Nephews'', nama ibu kandung Kwik, Kwek dan Kwak adalah Dumbella, namun pada komik nama lengkapnya adalah [[Della Thelma Bebek]]. (Dumbella sebenarnya bukan nama, tapi nama panggilan). Pada film ''Donald's Nephews'', mereka dikirim oleh ibunya untuk mengunjungi Donal untuk satu hari, namun pada komik, mereka dikirim untuk tinggal bersama Donal sampai ayahnya yang belum pernah terlihat kembali dari [[rumah sakit]]. Baik di komik maupun di film, orang tua mereka belum pernah terdengar lagi setelah cerita itu, dimana selanjutnya mereka tinggal dengan Donal. Mereka berempat tinggal di [[Kota Bebek]], di negara bagian fiksi yaitu [[Calisota]].

 

Kwik, Kwek dan Kwak memiliki sifat yang nakal, terkadang mereka membalas dendam apa yang dilakukan pamannya kepada mereka. Namun, di komik buatan [[Al Taliaferro]] dan [[Carl Barks]], mereka terlihat lebih sopan, biasanya mereka menolong paman mereka dan kakeknya, [[Gober Bebek]] pada petualangan mereka. Mereka memanggil Gober Bebek paman walaupun ia adalah kakek mereka. Pada awal komik Barks, mereka bertiga masih liar dan tidak dapat diatur, tapi mereka mulai berubah karena mereka ikut [[Pramuka Siaga]] dan pengaruh baik dari sifat bijaksana [[Nenek Bebek]].

Keponakan Donal begitu nakal hingga Donal kewalahan. Tak sengaja dia mendengar tentang Pramuka Siaga, tetapi dia kurang begitu antusias karena Donal adalah salah satu orang/[[bebek]] yang dikeluarkan dari Pramuka Siaga. Melihat antusias Keponakannya, Donal membiarkan mereka menjadi Pramuka. Tapi hal itu tak berlangsung lama, karena mereka memanggil nenek pada pemimpin Pramuka yang merupakan Nenek mereka. Petugas mengusir mereka dan membuat Donal marah.

 

Tapi kemarahan tersebut mereda saat petugas tersebut mengetahui keponakan tersebut masih ada hubungan dengan [[Gober]] Bebek. Paman mereka yang pelit dan menyimpan kenang-kenangan terakhir dari pramuka siaga pertama yaitu markas mereka. Tugas keponakan itu adalah mencari kayu/peninggalan terakhir dari markas tersebut, karena markas yang sekarang tak ada dan dimana markas itu berada menjadi gudang uang Gober.

Perjalanan ini tidak mudah, karena Donal dilarang membantu. Tapi pamannya terlalu bertanggung jawab dan mengikuti mereka. Dalam perjalanan ini, mereka dibantu oleh anjing setia yang berikutnya mengejar-ngejar Donal karena di anggap membantu. Tapi tanpa disadari, tingkah Donal membantu keponakannya. Gober merasa terpojok karena pramuka siaga berhasil memojokkannya memutuskan menghancurkan barang bukti.

Tepat sebelum kayu terakhir dihancurkan. Keponakan memberi tahu fakta tentang kayu tersebut pada orang jahat yang akan menghancurkan. Orang tersebut berhenti dan memberi tahu bahwa dia adalah bagian dari pramuka dulu sebelum bekerja sekarang.

 

Dengan takut, dia membatalkan menghancurkan barang bukti dan meminta Gober membatalkan perintah. Tetapi Gober begitu marah dan mengumpat pramuka. Tanpa sadar seluruh staff kantornya adalah anggota pramuka memutuskan akan mogok kerja. Dengan sedih, dia membatalkan dan memberi perintah untuk menyumbang pada pramuka sebelum pingsan.

Perjalanan menjadi pramuka dimulai saat mereka di nobatkan karena menemukan peninggalan terakhir dari Pramuka, membuat gober kalah dan menyumbang. Dan berbagai kontribusi lain seperti mereka masih ada hubungan dengan pembuat pramuka siaga. Tapi walau dengan semua titel dan kebanggaan, mereka memberikan satu penghargaan bagi pamannya.

<!-- lupa ada dimana -->

Perjalanan mereka cukup jauh, karena mereka harus menguasai buku pedoman yang nantinya dipertanyakan kebenarannya dan juga pembuatnya, menguasai medan dan menyelesaikan solusi yang harus mereka hadapi. Terkadang mereka harus menjadi ketua dalam team. Yang lebih sering tampak sok tahu dengan pamannya. Walau sikap dan pengetahuannya yang seperti orang pintar, mereka tetaplah anak-anak yang perlu lindungan pamannya.

 

Kwik, Kwek dan Kwak dapat dibedakan dengan warna topi dan baju mereka: Kwik memakai baju dan topi berwarna merah, Kwek mengenakan baju dan topi berwarna biru, dan Kwak memakai baju dan topi berwarna hijau.