Fondasi (arsitektur): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
+ Templat rekayasa geoteknik
Istifai (bicara | kontrib)
Tanda baca
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Baris 20:
 
=== Fondasi berdasarkan daya dukung tanah ===
* Bila tanah keras terletak pada permukaan tanah atau 2-3 meter di bawah permukaan tanah maka jenis fondasinya adalah fondasi dangkal. (misal: fondasi jalur, fondasi telapak atau fondasi ''strauss'').
* Bila tanah keras terletak pada kedalaman sekitar 10 meter atau lebih di bawah permukaan tanah maka jenis fondasinya adalah fondasi tiang minipile, fondasi sumuran atau fondasi ''bored pile''.
* Bila tanah keras terletak pada kedalaman 20 meter atau lebih di bawah permukaan tanah maka jenis fondasinya adalah fondasi tiang pancang atau fondasi ''bored pile''.
 
Standar daya dukung tanah menurut Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung tahun 1983 adalah:
* Tanah keras (lebih dari 5 kg/cm2cm²)
* Tanah sedang (2–5 kg/cm2cm²)
* Tanah lunak (0,5-2 gkg/cm2cm²)
* Tanah amat lunak (0-0,5 kg/cm2cm²)
 
Kriteria daya dukung tanah tersebut dapat ditentukan melalui pengujian secara sederhana. Misal pada tanah berukuran 1 cm x 1 cm yang diberi beban 5 kg tidak akan mengalami penurunan atau amblas maka tanah tersebut digolongkan tanah keras.