Kakatua raja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Susiladi (bicara | kontrib)
Borgx (bicara | kontrib)
k Suntingan Susiladi (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgxbot
Baris 23:
 
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>Kakatua Raja merupakan species burung langka yang mempunyai ciri khas fisik berupa warna bulu yang dominan hitam dengan pipi yang berwarna merah. Pipi Kakatua hitam ini dapat berubah warna menjadi kecoklatan seperti kulit manusia bilamana konsumsi makanan tidak sesuai dengan habitat aslinya (terlebih bila kakatua hitam ini telah dipelihara oleh manuasia). Begitu pula dengan bulu-bulu pada tubuhnya tidak lagi berwarna hitam legam dan mengkilat apabila telah dipelihara, warna hitamnya akan berubah menjadi hitam keputih abu-abuan (seperti pakaian hitam yang terlalu sering dijemur di terik matahari). Hal ini disebabkan beberapa faktor yakni : Adanya perbedaan nutrisi makanan yang dimakannya, dan tingkat stress yang dialami oleh kakatua ini apabila hidup di dalam pemeliharaan manusia.
Makanan kakatua hitam utamanya adalah biji-bijian yang mempunyai diameter minimal 1-3cm, hal ini sesuai dengan besarnya paruh dan bentuk paruh yang sedemikian besar lengkungannya. Kakatua hitam sangat menyukai biji ketapang ( Pohon peneduh yang banyak terdapat di pinggir jalan maupun area-area parkir perkantoran ). Buah Ketapang ini hanya diambil bijinya atau bakal tunas yang besarnya hanya sebesar 2 batang korek api. Namun karena protein yang terkandung di dalam biji ketapang ini sangatlah tinggi, jumlah makanan berupa buah ketapang yang dimakannya tidaklah banyak sekali, atau berkisar 20-30 biji yang kalau ditimbang hanya berkisar 10mg. Buah ketapang yang menjadi pilihan adalah buah ketapang yang berwarna hijau kekuningan atau bahkan yang telah kering dan berwarna coklat kehitaman. Namun demikian yang mudapun atau buahnya berwarna hijau tua cukup diminatinya.
Kakatua raja mempunyai erangan atau kicau yang sangat keras sekali terdengar, erangan tersebut biasanya dapat kita dengar disaat dia merasa terganggu atau ada musuh di dekatnya. Erangan yang berbungi "kwaaaaaaaaaaak" dengan suara serak namun cukup memekakkan telinga diiringi naiknya jambul dikepalanya menandakan "ancaman" dia terhadap makluk yang dianggapnya sebagai penganggu, sambil sesekali kakinya menjejakkan dahan atau ranting tempat dia berpijak.(Ad13)
Berkas:Palm Cockatoo.JPG
</gallery>