Rita Butar Butar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 58:
== Karier ==
Awal karier Rita di dunia olah vokal bermula pada tahun 1980. Rita yang saat itu masih muda belia dipertemukan dengan [[Rinto Harahap]] , pemilik Lolypop Records. Musisi yang dikenal jago menulis lagu cengeng itu kemudian menciptakan sebuah lagu berjudul [[Seandainya Aku Punya Sayap]] untuk dinyanyikan Rita Butar-butar. Lagu yang dimuat dalam album pop Indonesia itu kemudian dikenal luas oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di kawasan Indonesia bagian timur. Lagu itu juga sempat direkam ulang oleh grup musik [[Geisha]].
Hingga terciptalah lagu pop Batak yang terkenal, "[[Didia Rokkap Hi]]" yang menandai debut Rita dalam menyanyikan lagu berbahasa Batak. Rekaman original lagu itu dilakukan di tahun 1990. Lagu yang cukup populer di tengah penikmat musik pop bahasa Batak itu dibawakan Rita dengan penghayatan yang baik. Alunan suaranya yang terkesan datar pada intro lagu itu seakan menambah kesyahduan lagu tersebut. Lagu [[Didia Rokkap Hi ]] mengisahkan seorang wanita yang menanyakan ibunya yang selalu gelisah karena melihat putrinya tidak kunjung menikah padahal umur yang semakin tua. Akhirnya lagu itu menjadi sangat terkenal dan banyak di rekam ulang oleh penyanyi Batak terkenal lainnya seperti, [[Novita Dewi Marpaung]], [[Putri Silitonga]], [[Martha Hutagaol]], [[Lyodra Ginting]], [[Joy Tobing]] sampai [[Judika]].
Pada lagu tersebut, Rita menunjukkan ciri khasnya yakni lengkingan suaranya yang berkarakter. Disebut berkarakter karena dalam setiap penampilannya, Rita tak sekadar sembarangan meninggikan suaranya namun membutuhkan teknik khusus yang tak dapat dilakukan oleh setiap penyanyi.
|