Paku Alam I: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-. Beliau +. Ia) |
||
Baris 1:
'''Bendara Pangeran Harya Notokusumo''' dilahirkan pada [[21 Maret]] [[1764]] (versi lain [[1760]]) di Yogyakarta.
== Perjalanan Panjang Menuju Tahta Paku Alam ==
Baris 16:
Di [[Surabaya]] Notokusumo ditemui Pejabat Kerajaan [[Inggris]]. Pemerintah Kerajaan [[Inggris]] tertarik dengan kasus pengasingannya. Setelah proses penyelidikan akhirnya Raad van Indie berpendapat kedua bangsawan hanya merupakan korban kelicikan intrik-intrik pejabat Belanda-Perancis. Inggris berpendapat bahwa BPH Notokusumo adalah orang yang tepat untuk melunakkan [[Hamengkubuwono II]] yang menentang Inggris. Kemudian beliau diminta Gubernur Jawa di Semarang untuk tinggal di kota tersebut.
Di kota lumpia itu BPH Notokusumo mendapat sambutan yang baik.
Versi pertama mengatakan setelah kembali ke Yogyakarta BPH Notokusumo menjelaskan maksud kedatangannya pada Sultan. Sultan dalam pernyataannya menerima proposal Inggris untuk menyerahkan tahta kepada Adipati Anom dan meminta maaf kepada Inggris atas insiden pembunuhan Danurejo II yang dilakukan menurut perintahnya dengan kompensasi Inggris memberi amnesty kepada Sultan. Sultan juga meminta agar sikapnya jangan dipublikasikan. Sultan menyambut sendiri Letnan Jenderal Thomas Stamford [[Raffles]] ketika datang ke [[Yogyakarta]] dan mengadakan jamuan kenegaraan.
|