Sadruddin al-Qunawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 43:
 
Dalam pengertian representatif, pengetahuan manusia dapat dikatakan bertumpu pada hubungan antara dua “realitas” yang tidak dapat direduksi: subjek dan objek. Mengingat perbedaan subjek-objek ini dan keterbatasan fakultas kita sendiri, kita memiliki keterbatasan dalam mencerap "realitas benda" (hakikat). Tema ini mewarnai hampir semua karya al-Qūnawī. Dalam ''I'jāz al-Bayān'', dia mengkritik beberapa bagian dari ''al-Ta'liqāt'' Ibnu Sīnā, terutama tentang "realitas" yang menyatakan bahwa manusia tidak mampu mengetahui realitas (hakikat) benda. Dia mengangkat masalah yang sama dalam korespondensinya dengan al-Ṭūsī. Dalam surat-suratnya, al-Qūnawī menunjukkan dalam kondisi tertentu manusia dapat mengenal Tuhan—yang mana itu merupakan tujuan pencarian para filsuf dan mistikus.
 
 
== Karya ==
 
* ''I'jāz al-bayān fī ta'wīl Umm al-Kitāb.'' ''Edisi kedua.'' ''Hyderabad, Deccan: Maṭbacat Majlis Dā'irat al-Ma'ārif al-'Uthmānīyah, 1368 H/1949 M (juga berjudul "Tafsir al-Fatiha")'' Tafsir mistik yang panjang dari ayat-ayat Al-Qur'an terpilih, dan karya terpentingnya.
* ''Kitāb al-fukūk (juga berjudul "Fakk al-Khutum").'' ''Pendahuluan, ed.'' ''Muhammad Khwajavī.'' ''Teheran: Intishārāt Mawlā, 1371 AHS/1413 H, hlm. 177-316.'' ''Ini adalah komentar mani singkat tentang "Fuṣūṣ al-ḥikam" karya Ibn 'Arabī''
* ''Kitab al-Mufawadat.'' ''Briefwechsel Zwischen Șadr ud- [[Din|Dīn]] -ee Qūnawī (gest. 673/1274) und Naṣīr ud-dīn Ṭūsī (gest. 672/1274).'' ''Tesis PhD.'' ''Diedit dan dikomentari oleh Gudrun Schubert'' Korespondensinya dengan [[Nashiruddin ath-Thusi|Nashiruddin al-Tusi]], terdiri dari "al-Ajwibah", "al-As'ilah", dan "al-Mufṣiḥah".
* ''Kitāb al-nafaḥāt al-ilāhīyah'' (atau Kitāb al-nafaḥāt al-rabbānīyah), ms. 1354.'' ''Paris: Bibliotheque Nationale.''
* ''Kitāb al-nuṣūṣ.'' ''Disalin oleh Ibrāhīm al-Lārījānī, 1315.'' ''Litografi, Teheran: Kitābkhānah Ḥāmidī, Jamādī al-Thānī 1395 AH/1354 AH; fol. 274-300.''
* ''Miftāḥ al-ghayb al-jam' wa al-wujūd.'' ''(Di pinggir Miftāḥ al-uns fī sharḥ Miftāḥ ghayb al-jam' wa al-wujūd.'' ''Syams Muhammad b. Ḥamzah b.'' ''Muhammad al-'Uthmānī, atau Ibn al-Fanārī al-Ḥanafī.'' ''Litografi di Teheran, 1323 AH.'' Salah satu karya kunci Quwnawi. Ini telah lama diajarkan kepada siswa di madrasah Iran yang telah menguasai teks filosofis yang paling sulit.
* ''Sharḥ al-arba'īn ḥadīthan.'' ''Diedit dan dianotasi oleh Dr. Ḥasan Kāmil Yılmaz.'' ''Istanbul: Yıdızlar Matbaasi, 1990.'' ''Diterbitkan sebagai Tasavvufî Hadîs Şerhleri ve Konevînin Kırk Hadîs Şerhi'' Sebuah karya yang belum selesai pada 40 ucapan Nabi Islam yang terkenal. Qunawi meninggal sebelum menyelesaikan pekerjaan ini tetapi dia mengomentari dua puluh sembilan hadits. Ini memberikan penjelasan penting tentang "imajinasi" dan konsep lainnya.
* ''Sharḥ al-asmā' al-ḥusnā'' (lihat “Pengantar” untuk informasi bibliografi tentang manuskrip yang digunakan)'' Penjelasan singkat tentang sembilan puluh sembilan nama Tuhan dan pengaruhnya pada tingkat manusia.
 
== Lihat juga ==