Paus sperma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 37:
Ikan paus, khususnya Paus Sperma, termasuk mamalia yang memiliki muntahan bernilai miliaran. Bentuk dan tekstur muntahan paus atau ambergris seperti bongkahan lilin, yang keluar dari saluran pembuangan kotoran paus yang terdapat pada kepala kotak ikan paus tersebut (Physeter macrocephalus). Saat muntahan ini keluar, akan muncul bau busuk dan warna hitam. Tepi, setelah didiamkan lama, bau busuk itu akan berubah menjadi bau harum seperti kesturi.<ref name=":0">{{Cite web|title=4 Manfaat muntahan paus yang bernilai miliaran Halaman 5|url=https://www.merdeka.com/gaya/4-manfaat-muntahan-paus-yang-bernilai-miliaran.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2021-02-28}}</ref>
 
Ada empat manfaat muntahan paus sperma, yaitu :
 
=== Bahan pembuat parfum ===
Ambergris paus ini sangat mahal dan biasanya digunakan oleh industri parfum. Namun, lambat laun industri parfum tak lagi menggunakan ambergris karena dilarang oleh International Fragrance Association (IFRA). Ambergris juga pernah digunakan oleh bangsa Arab dan Tiongkok sebagai parfum atau dibakar sebagai dupa.<ref name=":0" />
 
=== Bahan untuk pengobatan ===
Ambergris paus ini dapat digunakan untuk obat herbal dan sebagai afrodisiak, termasuk obat untuk menyembuhkan penyakit otak, jantung, dan pengindraan.<ref name=":0" />
 
=== Penambah rasa makanan ===
Ambergris paus tersebut juga dapat digunakan menjadi bahan penambah rasa makanan maupun minuman seperti anggur. Beberapa restoran menggunakan ambergris sebagai penambah rasa untuk koktail, kue khusus, maupun coklat.<ref name=":0" />
 
=== Sanitasi udara ===
Manfaat dari ambergis paus ini digunakan pertama kali oleh bangsa Eropa pada abad ke-14. Saat itu, Eropa sedang mengalami wabah yang pencemaran udara. Ambergrislah yang digunakan untuk mensanitasi udara.<ref name=":0" />
 
 
# '''Bahan pembuat parfum.''' Ambergris sangat mahal dan biasanya digunakan oleh industri parfum. namun lambat laun industri parfum tak lagi menggunakan ambergris, karena dilarang oleh IFRA (International Fragrance Association). Ambergris juga pernah digunakan oleh bangsa Arab dan China sebagai parfum atau dibakar sebagai dupa.<ref name=":0" />