Thérèse dari Lisieux: Perbedaan antara revisi

|birth_date={{birth date|1873|1|2|mf=y}}

|death_date={{death date and age|1897|9|30|1873|1|2|mf=y}}

|venerated_in=[[Gereja Katolik Roma]]

|image=therese.jpg

 

== Cara Kecil ==

Therese dikenal sebagai "Cara Kecil." Dalam mencari kesucian diri, dia menyadari bahwa dia tidak perlu menyelesaikan tindakan kepahlawanan, atau "jasa besar", untuk mencapai kesucian dan menyatakan cintanya pada Tuhan. Dia menulis <blockquote>"Cinta membuktikan dirinya dengan tindakan, jadi bagaimana saya menunjukkan cinta saya? Aku tidak bisa melakukan jasa besar. Cara yang dapat kulakukan untuk membuktikan cintaku adalah dengan menyebarkan bunga dan bunga ini adalah pengorbanan yang sangat kecil, setiap pandangan dan kata, dan hal yang kulakukan adalah aksi cinta yang terkecil."</blockquote>

 

 

== Kesehatan yang berkurang dan kematian ==

 

Tahun-tahun akhir Therese ditandai dengan kesehatan yang terus berkurang yang dia tahan dengan tabah dan tanpa keluhan. Pada pagi hari [[Jumat Agung]], 1896, dia mendapat pendarahan di mulut karena [[hemoptisis]] [[paru-paru]]; [[tuberkolosis]] yang dia derita bertambah parah. Therese bertukar surat dengan misi Karmelit di [[Perancis Indochina]], dan diundang untuk bergabung dengan mereka, tetapi karena penyakitnya, dia tidak dapat bepergian. Pada Juli 1897 dia dipindah ke biara untuk orang sakit, di mana dia meninggal pada [[30 September]] [[1897]], pada umur 24. Di saat kematiannya, dia mengatakan, "Aku telah mencapai titik di mana dia tidak dapat mengalami penderitaan lagi, karena semua penderitaan adalah manis baginya."

<!--

==Autobiography==

St. Thérèse is known today because of her spiritual [[memoir]], ''L'histoire d'une âme'' ("Story of a Soul"), which she wrote upon the orders of two [[prioress]]es of her monastery. She began the work in 1895 as a memoir of her childhood, under instructions from her sister Pauline, known in religion as Mother Agnes of Jesus. Mother Agnes gave the order after being prompted by their eldest sister, Sister Marie of the Sacred Heart. While Thérèse was on retreat in September 1896, she wrote the second part, a letter to Sister Marie of the Sacred Heart. In June 1897 Mother Agnes became aware of the extent of Thérèse's illness; she immediately asked Mother Marie de Gonzague, who had succeeded her as prioress, to allow Thérèse to write another memoir with more details of her religious life. It was published posthumously, and was heavily edited by Pauline (Mother Agnes). (Aside from considerations of style, Mother Marie de Gonzague had ordered Pauline to alter the first two sections of the manuscript to make them appear as if they were addressed to Mother Marie as well.)

 

{{reflist|2}}

 

*[[Aturan Karmelit oleh St. Albert]]

*[[Konstitusi Ordo Karmelit]]

{{DEFAULTSORT:Lisieux, Therese of}}

 

 

[[cs:Terezie z Lisieux]]

[[de:Therese von Lisieux]]

[[en:Thérèse of Lisieux]]

[[eo:Terezo el Lisieux]]

[[fr:Thérèse de Lisieux]]

[[hr:Sveta Mala Terezija]]

[[it:Teresa di Lisieux]]

[[la:Teresia Lexoviensis]]

[[lb:Thérèse vu Lisieux]]

[[li:Theresia van Lisieux]]

[[nl:Theresia van Lisieux]]

[[pl:Teresa z Lisieux]]

[[pt:Teresa de Lisieux]]

[[ro:Tereza de Lisieux]]

[[ru:Тереза из Лизье]]

[[simple:Therese of Liseaux]]

[[sk:Terézia z Lisieux]]

[[sv:Thérèse av Jesusbarnet]]

[[tl:Teresa ng Lisieux]]