Putrama Tuta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Typo fixing, replaced: dimana → di mana (3)
Baris 71:
| footnotes =
}}
{{#if:Putrama Tuta.jpg||[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]}}
}}
 
'''Putrama Tuta''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|30|10|1982}}) adalah seorang [[Sutradara]] dan [[Produser]] [[Indonesia]]. Ia mulai terkenal setelah menyutradarai film ''[[Catatan Harian Si Boy]]'' 2011.
Baris 81 ⟶ 82:
 
=== Awal Kehidupan ===
Putrama Pradjawasita yang dikenal dengan nama Putrama Tuta lahir di Jakarta tanggal 30 Oktober 1982. Ia adalah anak pertama dari dua bersaudara. Semenjak remaja ia ingin sekali terjun di dunia film hanya saja ia mendapatkan larangan keras dari orang tuanya. Ia selalu berpindah-pindah sekolah, karena terkenal bandel dan iseng. Masa SMA ia lewati dengan 6 sekolah yang berbeda, karena ia merasa tidak ada sekolah yang mengerti dirinya. Bermodal nekat, di usia 19 tahun Tuta akhirnya mendaftarkan diri untuk mengikuti kursus di P2FTV (Pusat Pendidikan Film dan Televisi) milik ibu [[Budiati Abioga]]. Lulus SMA ia kuliah di Universitas Pelita Harapan mengambil jurusan Hukum Bisnis, tapi tidak ia selesaikan karena yang ia pikirkan hanya dunia film. Tuta lalu melanjutkan pendidikannya ke kota Melbourne Australia. Tuta mengambil keputusan untuk menikah muda di usia 24 tahun tanpa pekerjaan yang tetap hanya cita-cita besar untuk menjadi filmmaker. Ia menggadai motor vespa kesayangannya untuk membuat sebuah perusahaan rumah produksi bernama PT. Tuta Media atau yang lebih dikenal dengan 700 Pictures. Uang hasil menggadai motor ia gunakan untuk membuat akta perusahaan, membayar kost2an dimanadi mana ia tinggal bersama istri dan anak pertamanya yang baru berusia 1 bulan dan membayar satu orang pegawai di perusahaan barunya, yang menjadi awal bagi perjuangan 700 Pictures.
 
=== Karier ===
Tuta memulai kariernya dengan menjadi produser di beberapa video klip, lalu membuat film [[Catatan Harian Si Boy]] dimanadi mana ia menjadi Sutradara sekaligus Produser. Hasil jerih payahnya akhirnya membawa hasil ketika Catatan Harian Si Boy sukses membawa Tuta menjadi satu-satunya wakil Indonesia di [[Shanghai International Film Festival]] dalam kategori Asian New Talent Award dan juga mendapatkan respon positif ketika tayang di [[HuaHin Film Festival]]. Catatan Harian Si Boy juga berhasil mendapat penghargaan film terbaik pada ajang [[Balinale International Film Festival]] serta meraih satu Piala Citra pada [[Festival Film Indonesia 2011]] Tahun 2012 Tuta membuat film dokumenter musik berjudul [[NOAH ‘’Awal Semula”]]. Ketertarikan Tuta untuk membuat film ini tidak semata-mata karena [[Noah]] adalah group band paling populer di Indonesia, tetapi menjadi kesempatan untuk membuat sebuah cerita mengenai perjuangan sebuah group musik yang bangkit dari keterpurukan. Tuta mencoba untuk menggunakan kamera smart-phone iPhone dan DSLR dalam menjahit moment group musik Noah dan menayangkannya di layar besar. Project yang dipilih Tuta berikutnya dimanadi mana ia bertindak sebagai Produser dengan mengajak [[Naya Anindita]] untuk mengawali debut sebagai Sutradara adalah Film [[Sundul Gan - Kaskus the Movie]], yang mengangkat kisah inspirasi dua anak muda [[Ken Dean Lawadinata]] dan [[Andrew Darwis]] membuat situs terbesar di Indonesia. Film ini direncanakan akan tayang pada tahun 2016.
 
== Filmografi ==
Baris 229 ⟶ 230:
* [http://iffaustralia.com/iff-2015/short-film-competition-2015/iff-2015-short-film-competition-submission-closed]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Produser film Indonesia]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]