Fon komputer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
22,11,7
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fianatam (bicara | kontrib)
Klasifikasi
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan
Baris 10:
Fon bitmap umumnya lebih cepat dalam proses penampilan dan lebih mudah digunakan dalam pemrograman, tetapi fon bitmap memiliki kelemahan terkait dengan ukurannya yang bersifat tetap, sulit untuk diperbesar ataupun diperkecil tanpa merusak bentuk aslinya. Sementara fon outline dan fon stroke lebih dinamis dalam hal ini, tetapi kedua jenis fon ini relatif lebih sulit untuk ditampilkan, dan membutuhkan kode pemrograman yang lebih kompleks untuk dapat menampilkannya. Meskipun ketiga jenis fon tersebut masih banyak digunakan hingga saat ini, fon outline merupakan jenis fon yang paling umum dijumpai.
 
== Klasifikasi ==
{{komputer-stub}}
Font diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria. Pertama, ini adalah dasar grafis. Font bisa klasik/standar, sempit, lebar, ekstra lebar, dan juga ekstra sempit. Karakter goresan pengisi juga mengubah visualisasi font.<ref>{{cite web|title=Guide to 10 font characteristics and their use in design|url=https://eugenesadko.medium.com/guide-to-10-font-characteristics-and-their-use-in-design-b0a07cc66f7|accessdate=2022-11-17|work=eugenesadko.medium.com}}</ref> Bisa biasa, kontur, diwarnai, eversi, ataupun menetas.
* '''Serif'''. Ciri khasnya adalah serif dan tonjolan putus-putus di bagian atas simbol. Selain itu, font dari grup ini dibedakan oleh transisi yang mulus saat mengubah ketebalan garis. Times New Roman, Georgia, Courier New dan Clarendon bergaya Mesir.<ref>{{cite web|title=The different types of fonts. Serif, Sans-Serif and the others|url=https://www.slidor.fr/en/blog/les-differents-types-de-polices-de-caractere-serif-sans-serif-et-les-autres|accessdate=2022-11-17|work=slidor.fr}}</ref> Meskipun serif mirip dengan goresan yang menghubungkan tulisan tangan kursif, ia sebenarnya lebih ke huruf terukir dari periode Romawi. Dengan demikian, serif terkait erat dengan alfabet Latin. Font serif berakar pada prasasti Romawi.
* '''Sans serif'''. Font sans serif tradisional. Ia tidak seperti serif pada umumnya, dan kehalusan garis bukanlah ciri khasnya.<ref>{{cite web|title=60 free sans serif fonts to give your designs a modern touch|url=https://www.canva.com/learn/sans-serif-fonts/|accessdate=2022-11-17|work=canva.com}}</ref> Di majalah, koran, leaflet, kalender, booklet, teks sering dicetak menggunakan Comic Sans, Tahoma, Verdana, Arial. Mereka sangat populer di kalangan perkantoran dan sering dilihat sebagai bagian dari "big tech". Para desainer menganggapnya sangat berguna untuk poster, billboard, dan layar digital.
* '''Script'''. Yang formal sering menyerupai gaya tulisan tangan abad ke-17 dan ke-18. Beberapa font tulisan tangan didasarkan pada tulisan tangan master terkenal seperti George Schell dan George Beakam. Ada juga font modern jenis ini, misalnya skrip Kuenstler. Font kursif informal lebih terlihat seperti tulisan tangan modern, dan muncul di pertengahan abad ke-20. Mereka tidak begitu ketat dalam bentuk, dengan goresan lebar dan sering menyerupai tiruan tulisan dengan kuas yang lembut. Contoh font tersebut adalah skrip Mistral dan Brush.
* '''Atraktif'''. Pada intinya, ini adalah font dekoratif dan tidak biasa dan selalu memiliki solusi artistik yang unik. Tujuan utamanya adalah untuk menarik perhatian audiens. Font atraktif bisa formal atau informal, dan mencerminkan suasana hati apa pun. Ia paling sering digunakan dalam pencetakan, tetapi baru-baru ini berkat teknologi baru untuk menghubungkan font web, font atraktif dengan cepat mendapatkan popularitasnya di Internet.
 
{{komputer-stub}}
== Referensi ==
{{reflist}}
[[kategori:tipografi digital]]