Uccaihsrawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alexbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: fr:Uchaishravas
Ocean kwan (bicara | kontrib)
Baris 35:
Berita mengenai kemunculan kuda Uccaihsrawa tersiar sampai ke telinga Dewi [[Winata]] dan [[Kadru]], istri Resi [[Kasyapa]]. Dewi Kadru berkata bahwa kuda Uccaihsrawa berbulu putih namun berekor hitam, sedangkan Dewi Winata berkata bahwa kuda Uccaihsrawa berwarna putih belaka. Hal itu kemudian menjadi perdebatan, sehingga mereka bertaruh bahwa siapa yang salah harus menjadi budak yang menang. Lalu Dewi Kadru bercerita kepada anaknya yaitu para [[Naga (mitologi Hindu)|naga]], bahwa ia bertaruh dengan Dewi Winata tentang warna kuda Uccaihsrawa. Saat ibunya berkata bahwa kuda itu berwarna putih dan berekor hitam, para naga kaget karena ibunya akan kalah sebab mereka melihat bahwa kuda itu berwarna putih saja, tidak berekor hitam.
 
Dewi [[Kadru]] yang cemas lalu menyuruh anak-anaknya untuk menyembur ekor kuda Uccaihsrawa dengan [[racun|bisa]] supaya berwarna hitam. Namun putera-puteranya menolak sebab perbuatan tersebut dinilai curang. Akhirnya Dewi Kadru mengutuk putera-puteranya agar mereka dan keturunannya mati pada saat upacara ''Sarpahoma'' (''Sarpa Yajña'') yang akan diselenggarakan oleh Maharaja [[Janamejaya]]. Tetapi para naga bersedia juga menciprati ekor kuda Uccaihsrawa dengan [[racun|bisa]] supaya menjadi hitam. Keesokan harinya, Dewi Kadru dan [[Winata]] datang untuk menyaksikan warna kuda Uccaihsrawa. BerkataBerkat usaha para naga, Dewi Kadru memenangkan taruhan sehingga Dewi Winata diperbudak.
 
== Lihat pula ==