Nu'man Abdul Hakim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) →Referensi: clean up |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 32:
}}
[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Nu'man Abdul Hakim''' ([[Aksara Sunda Baku|aksara Sunda]]: {{sund|ᮔᮥ'ᮙᮃᮔ᮪ ᮃᮘ᮪ᮓᮥᮜ᮪ ᮠᮃᮊᮤᮙ᮪}}; {{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|11|4|1953}}) adalah tokoh [[Nahdlatul Ulama]] yang berkiprah dalam dunia politik sebagai kader [[Partai Persatuan Pembangunan]]. Nu'man terpilih dalam pemilihan umum legislatif sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung]] periode 1982–1987 dan terpilih kembali untuk kedua kalinya pada masa jabatan 1987–1992. Kemudian, ia ikut serta sebagai calon [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat|legislatif di tingkat provinsi]] hingga 1999 dan terakhir sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] untuk daerah pemilihan [[Kabupaten Bandung]] sejak 1 Oktober 2003 hingga pengunduran dirinya pada 13 Juni 2003 setelah berhasil meraih dukungan sebanyak 49 suara untuk menjadi [[Wakil Gubernur Jawa Barat]].<ref>{{Cite news|url=https://
Nu'man diusung oleh [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]], [[Partai Persatuan Pembangunan]], [[Partai Kebangkitan Bangsa]], [[Partai Karya Peduli Bangsa]], [[Partai Bulan Bintang]], [[Partai Bintang Reformasi]] dan [[Partai Damai Sejahtera]] untuk menjadi calon Wakil Gubernur mendampingi [[Agum Gumelar]] pada [[pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2008]]. Perolehan suaranya mencapai 6,217,557 atau 34.55% suara dan dikalahkan oleh pasangan calon [[Ahmad Heryawan]]–[[Dede Yusuf]]. Selanjutnya, Nu'man terpilih sebagai anggota DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Barat II ([[Kabupaten Bandung]] dan [[Kabupaten Bandung Barat]]) sejak 1 Oktober 2009 hingga 30 September 2014. Pada 2014, ia melanjutkan karier politiknya sebagai anggota parlemen. Akan tetapi pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilihan legislatif 2014]], Nu'man memutuskan untuk maju sebagai calon legislatif di [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]], namun ia terkalahkan.
|