Stasiun Blambangan Umpu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Newgabrielmiolo77W (bicara | kontrib)
Jalur di stasiun ini hanya dapat memuat rangkaian maksimal 48 gerbong
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 26:
'''Stasiun Blambangan Umpu (BBU)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Blambangan Umpu, Blambangan Umpu, Way Kanan]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +51 m ini termasuk ke dalam [[Divisi Regional IV Tanjungkarang]] serta merupakan stasiun kereta api terbesar di [[Kabupaten Way Kanan]].
 
Awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] segmen Cempaka–Giham yang dimulai pembangunannya tahun 2013-2014, beroperasi parsial pada tahun 2016, dan mulai diuji coba penuh di seluruh segmennya pada Agustus 2018,<ref>{{Cite webnews|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20140313/98/210275/kai-bangun-rel-ganda-tanjung-enim-tarahan-rp15-triliun|title=KAI Bangun Rel Ganda Tanjung Enim-Tarahan Rp1,5 Triliun {{!}} Ekonomi|websitework=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2019-04-17|last=Agus|first=Rustam|editor-last=Kristianto|editor-first=Feri}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/1071827-kemenhub-bakal-bangun-jalur-ganda-kereta-api-di-lampung|title=Kemenhub Bakal Bangun Jalur Ganda Kereta Api di Lampung - VIVA|last=VIVAYuliawati|first=PT VIVA MEDIA BARU-Lis|date=2018-09-05|websitework=www.viva[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2019-04-17}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20180831/98/833666/kai-divre-iv-tanjung-karang-selesaikan-pembangunan-111-km-rel-dua-ganda|title=KAI Divre IV Tanjung Karang Selesaikan Pembangunan 111 Km Rel Dua Ganda {{!}} Ekonomi|websitework=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2019-04-17|last=Saeno|editor-last=Newswire}}</ref> tata letak stasiun dan pos sinyal di jalur ini dirombak sehingga jalur 2 kini hanya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Baturaja–Prabumulih saja, sedangkan jalur 1 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah Tanjungkarang. Jalur-jalur di stasiun ini hanya dapat memuat rangkaian KA maksimal 48 gerbong (SF48) dan tidak dapat digunakan untuk penyusulan [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]].
 
== Sejarah ==