Tari Seudati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k -tl
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 4:
 
== Sejarah ==
Menurut sejarahnya, tarian ini awalnya tumbuh dan berkembang di ''Desa Gigieh, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh'', yang dipimpin oleh ''Syeh Tam''. Tarian ini kemudian mulai berkembang di daerah lain, salah satunya di ''Desa Didoh, Kecamatan mutiara, Kabupaten Pidie'', yang dipimpin oleh ''Syeh Ali Didoh''. Seiring dengan berjalannya waktu, tarian ini kemudian mulai menyebar ke daerah Aceh lainnya, hingga kini Tari Seudati sudah menyebar ke semua daerah di Aceh.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.liputan6.com/news/read/449993/sepenggal-kisah-tari-seudati|title=Sepenggal Kisah Tari Seudati|last=Liputan6.com|date=2012-11-04|websitework=liputan6[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-01-14}}</ref>
 
Dulunya tarian ini juga digunakan oleh para tokoh agama sebagai media dakwah dalam menyebarkan agama Islam. Namun pada masa penjajahan Belanda tarian ini sempat dilarang. Karena syair yang dibawakan dalam Tari Seudati ini dianggap dapat menumbuhkan semangat bagi para pemuda Aceh untuk bangkit dapat menimbulkan pemberontakan kepada ''Belanda''. Setelah kemerdekaan Indonesia, tarian ini kembali diperbolehkan, bahkan tidak hanya sebagai media dakwah, tapi juga sering ditampilkan sebagai tarian pertunjukan hingga sekarang.<ref>{{Cite web|url=https://www.romadecade.org/tari-seudati/|title=Tari Seudati|date=2018-10-20|website=RomaDecade|language=id-ID|access-date=2020-01-14|archive-date=2020-01-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20200114140051/https://www.romadecade.org/tari-seudati/|dead-url=yes}}</ref>
 
== Fungsi & Makna ==
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Tari Seudati ini awalnya sering difungsikan sebagai media dakwah. Namun sekarang tarian ini juga difungsikan sebagai tarian pertunjukan. Nama Tari Seudati ini berasal dari kata “''Syahadat''”, yang berarti “''bersaksi''”. Atau dalam Islam diartikan sebagai pengakuan terhadap Tuhan dan Nabi. Hal tersebut juga berkaitan dengan syair-syair yang dilantunkan dalam mengiringi tarian ini. Syair tersebut biasanya berisi tentang kehidupan dan ajaran agama. Selain itu setiap gerakan dalam Tari Seudati ini juga tentu memiliki nilai-nilai dan makna khusus di dalamnya.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.liputan6.com/regional/read/3700025/menyelami-tari-seudati-menemukan-binaran-cahaya-illahi|title=Menyelami Tari Seudati, Menemukan Binaran Cahaya Illahi|last=Liputan6.comAbonita|date=2018-11-23|websitework=liputan6[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-01-14|first=Rino|editor-last2=Nurdiarsih|editor-first2=Fadjriah|editor-last3=Syah|editor-first3=Moch Harun|editor-last=Apriyono|editor-first=Ahmad}}</ref>
 
== Pertunjukan ==