Modernisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k sunting
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Modernisme''' ialah konsep yang berhubungan dengan hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya di jamanzaman [[modern]]. Konsep modernisme ini meliputi banyak bidang ilmu (termasuk seni dan sastra) dan setiap bidang ilmu tersebut memiliki perdebatan mengenai apa itu 'modernisme'. Walaupun demikian, 'modernisme' pada umumnya dilihat sebagai reaksi individu dan kelompok terhadap dunia 'modern', dan dunia modern ini dianggap sebagai dunia yang dipengaruhi oleh praktek dan teori [[kapitalisme]], [[industrialisme]], dan [[negara-bangsa]].
 
== Modernisme seni di Eropa ==
Modernisme seni di Eropa telah dimulai sejak tahun 1800an. Pada era ini, ditemukan teori relatifitas, dimulainya industrialisasi serta ilmu pengetahuan sosial yang memancing gaya – gaya baru dalam bidang seni. Pergerakan seni pada era ini sejalan dengan hal – hal diatas, gebrakan – gebrakan dapat terlihat pada 15 tahun pertama abad ke 19. Bisa dilihat dari munculnya gaya lukisan '''abstrak ekspresionis''' di tahun 1903 yang dipelopori oleh ''Wassily Kandinsky'' dan bangkitnya '''cubism''' di tahun 1908 yang dipelopori '''Pablo Picasso''' dan ''Georges Braque''. Di awal Perang Dunia ke 1, tekanan dan ketidaknyamanan keadaan sosial yang terjadi seperti saat Revolusi Rusia, telah memunculkan pergerakan – pergerakan radikal dalam seni yang menolak kebiasaan – kebiasaan lama. Dimulai ketika Komposer ternama ''Rusia Igor Stravinsky'' di tahun 1913 mencoba memunculkan pertunjukan yang menunjukan manusia yang menjadi korban, serta ''Pablo Picasso'' dan ''Paul Matisse'' yang menolak sistem perspektif traditional yang menjadi ciri khas lukisan terstruktur, hal seperti ini bahkan belum pernah dilakukan oleh para pelukis impresionis sekelas Cezanne sekalipun. Inilah yang mulai memperjelas apa yang sebenarnya diistilahkan sebagai “Modernism”, yaitu penolakan serta pergerakan terhadap kesederhanaan gaya Realis dalam literature dan seni, serta mengubah tonality dalam musik.
 
1920, Modernisme yang di era sebelum perang hanyalah sebuah efek minoritas mulai menegaskan dirinya sebagai hal yang dapat merubah jamanzaman. Modernisme di eropa terlihat dalam pergerakan – pergerakan seni yang kritis seperti ''Dadaism'' dan selanjutnya dalam pergerakan kontruktivisme seperti ''Surealisme'', seperti juga dalam pergerakan –pergerakan kecil seperti ''Bloomsburry'' Group (kelompok pelajar Bohemian di Inggris). Masing masing pergerakan ini menunjukan metode – metode baru untuk menghasilkan hasil yang baru. Gaya – gaya yang muncul, terutama ''Surealis, Cubis, Ekspresionisme, Fauvisme, Futurisme serta Leninisme'' secara cepat diadopsi daerah daerah luar yang jauh dari daerah asalnya.
 
Yang cukup menonjol peranannya serta tidak dapat dilupakan ialah '''2 kelompok besar era Modernisme''' yang menggusung kuat Modern art di Eropa dan belakangan diadopsi sampai ke Amerika, berbeda dengan gaya – gaya di atas yang lebih berkategori ''anti – art'', 2 Kelompok ini lebih dikenal sebagai pengembang ide – ide baru yang berkaitan dengan seni, arsitektur, desain dan pendidikan seni. 2 Kelompok ini ialah ''Bauhaus (Jerman)'' dan ''de Stijl (Belanda)''