Bank Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MelancholieBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ar:بنك اليابان
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 25:
 
==Sejarah==
Seperti sebagian besar lembaga nasional [[Jepang]] lainnya, Bank of Japan didirikan setelah terjadinya [[Restorasi Meiji]]. Sebelum [[Restorasi Meiji|restorasi]], para tuan tanah Jepang mengeluarkan mata uang mereka masing-masing, yaitu [[Hansatsu|hansatsu]], dengan kesetaraan yang tidak jelas satu sama lain, tetapi Undang-Undang Mata Uang Baru pada tahun 4 Meiji (1871) menyatakan bahwa [[Yen|yen]] adalah mata uang resmi baru.
 
Bekas daerah kekuasaan para tuan tanah (Han) menjadi [[Daftar prefektur di Jepang|prefektur]] dan pabrik uang logam mereka menjadi bank-bank ''charter'' swasta, yang pada mulanya berhak mencetak uang. Pada suatu rentang waktu, baik pemerintah pusat maupun bank-bank "nasional" ini mencetak uang; untuk mengakhirinya, Bank of Japan didirikan pada tahun 15 Meiji (1882) dan diberi hak [[Monopoli|monopoli]] untuk mengawasi ketersediaan [[Uang|uang]].
 
[[Berkas:The place of the foundation of the Bank of Japan.jpg|thumb|rigtht|250px|Tempat peletakan batu pertama Bank of Japan]]
 
Bank of Japan mencetak uang kertas pertamanya pada tahun 18 Meiji (1885), dan meskipun terdapat beberapa kegagalan kecil -- misalnya, tepung [http://en.wikipedia.org/wiki/Konjac konnyaku] yang dicampur ke dalam kertas bahan untuk mencegah pemalsuan telah menarik perhatian [[Tikus|tikus]] -- uang tersebut cukup sukses. Pada 1897 Jepang bergabung dengan [http://en.wikipedia.org/wiki/Gold_standard Standar emas] dan pada 1899 bekas mata uang "nasional" tidak berlaku lagi.
 
Bank of Japan terus bertahan, dengan pengecualian masa jeda singkat setelah [[Perang Dunia II]] ketika pihak [[Pihak Sekutu di Perang Dunia II|Sekutu]] mengeluarkan mata uang militer dan merestrukturisasi Bank of Japan ke dalam bentuk yang lebih independen. Meskipun telah dilakukan amandemen Undang-Undang Bank of Japan 1997 (日本銀行法) untuk memberikan kemandirian yang lebih, tetapi Bank of Japan telah dikritisi karena kekurangmandiriannya. Beberapa kebergantungannya adalah tertuang di dalam Undang-Undang itu sendiri, pada pasal 4:
Baris 43:
 
* Mengeluarkan mata uang [[Yen]] dan mengatur/mengawasi peredarannya.
* Menerapkan [[Kebijakan moneter|kebijakan moneter]].
* Memberikan pelayanan [[settlement (finance)|settlement]] dan memberikan jaminan kestabilan sistem keuangan.
* Menjembatani kekayaan negara (valuta asing, cadangan emas, berlian, dll.) dan [[Efek_Efek (keuangan)|efek]] pemerintah.
* Kegiatan internasional.
* Menghimpun dan memadukan data, mengadakan penelitian dan analisis ekonomi.