Iwa Koesoemasoemantri: Perbedaan antara revisi

193 bita ditambahkan ,  1 tahun yang lalu
tidak ada ringkasan suntingan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Baris 40:
 
== Kehidupan awal ==
Iwa lahir di [[Ciamis]], [[Jawa Barat]], pada tanggal 31 Mei 1899. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di sekolah yang dikelola oleh pemerintah kolonial Belanda, ia berangkat ke Bandung, di mana ia masuk di Sekolah Pegawai Pemerintah Pribumi (''Opleidingsschool Voor inlandse Ambtenaren'', atau [[Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren|OSVIA]] ). Tidak mau mengadaptasi budaya Barat dalam menuntut ilmu di sekolah, ia keluar dan pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) untuk masuk di sekolah hukum,{{sfn|Mirnawati|2012|pp=276–77}} sementara ketika di ibu kota kolonial tersebut, ia juga bagian dari [[Jong Java]], sebuah organisasi untuk pemuda Jawa.{{sfn|Sudarmanto|2007|p=368}}
 
Iwa lulus pada tahun 1921 dan melanjutkan studinya di [[Universitas Leiden]] di Belanda. Di negara itu ia bergabung dengan Serikat Indonesia (''{{lang|nl|Indonesische Vereeniging}}''), sebuah kelompok nasionalis para intelektual Indonesia.{{sfn|Mirnawati|2012|pp=276–77}} Dia menekankan bahwa Indonesia harus bekerja sama, terlepas dari ras, keyakinan, atau kelas sosial, untuk memastikan kemerdekaan dari Belanda; ia menyerukan tentang non-kerjasama dengan kekuatan-kekuatan kolonial.{{sfn|Sudarmanto|2007|p=368}} Pada tahun 1925 ia pindah ke [[Uni Soviet]] untuk menghabiskan setengah tahun belajar di [[Universitas Komunis kaum tertindas dari Timur]] di [[Moskow]]. Di Uni Soviet ia sempat menikah dengan seorang wanita [[Ukraina]] bernama Anna Ivanova; keduanya memiliki seorang putri, bernama Sumira Dingli. {{sfn|White|2005|p=111}}
 
Setelah kembali ke Hindia tahun 1927, Iwa bergabung dengan [[Partai Nasional Indonesia]] dan bekerja sebagai pengacara. Dia kemudian pindah ke [[Medan]], [[Sumatra Utara]], di mana ia mendirikan surat kabar ''[[Matahari Terbit]]''; koran yang mengaspirasi hak-hak pekerja dan mengkritik perkebunan milik Belanda yang besar di daerah itu. Karena tulisan-tulisannya, dan mengikuti upaya untuk mengorganisir [[serikat dagang]], pada 1929 Iwa ditangkap oleh pemerintah kolonial Belanda dan menghabiskan satu tahun di penjara{{sfn|Sudarmanto|2007|p=368}} sebelum dibuang ke [[Banda Neira]], di [[Kepulauan Banda]], untuk jangka waktu sepuluh tahun.{{sfn|Adam|2009|p=23}} Dan pada tahun 1929 tersebut Iwa memimpin media ''Matahari Indonesia.''<ref>{{cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=FLR3uqRr-1oC&pg=PA183&lpg=PA183&dq=Fikiran+Ra%27jat&source=bl&ots=Zgh0hwbxrh&sig=fslTILrZYNMM8LqallrLaxFei84&hl=en&sa=X&ved=0CB8Q6AEwATgKahUKEwjl_tCx95vHAhUFI44KHUI7Cq4#v=onepage&q=Fikiran%20Ra'jat&f=false|title=''Indonesian Muslim Intelligentsia and Power''|authors=Yudi Latif|publisher=Institute of Southeast Asian Studies Publishing|date=|year=2008|accessdate=9 Agustus 2015}}</ref>
Baris 139:
 
{{Pahlawan Indonesia}}
{{PPKI}}{{Menteri Pertahanan Indonesia}}
{{PPKI}}
 
{{DEFAULTSORT:Koesoemasoemantri, Iwa}}
[[Kategori:Alumni Universitas Leiden]]
[[Kategori:Tokoh politik Sunda]]
[[Kategori:Intelektual Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Ciamis]]
[[Kategori:TokohPolitikus Orde LamaIndonesia]]
[[Kategori:Tokoh Orde Lama]]
[[Kategori:Tokoh politik Sunda]]
[[Kategori:Anggota Dewan Pertimbangan Agung]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Presidensial]]
[[Kategori:Anggota Dewan Pertimbangan Agung]]
[[Kategori:Menteri Pertahanan Indonesia]]
[[Kategori:TokohMenteri SundaSosial Indonesia]]
[[Kategori:Intelektual Sunda]]
[[Kategori:Tokoh politik Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Orde Lama]]