Instrumen musik perkusi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TXiKiBoT (bicara | kontrib)
k bot Menambah: az:Zərb Alətləri
Jazle (bicara | kontrib)
k Pengembangan awal
Baris 1:
[[Berkas:Gamelan of Bali 200507-2.jpg|thumb|[[Gamelan]] [[Bali]], salah satu jenis perkusi.]]
 
'''Instrumen perkusi''' pada dasarnya merupakan benda apapun yang dapat menghasilkan suara baik karena dipukul, dikocok, digosok, diadu, atau dengan cara apapun yang dapat membuat getaran pada benda tersebut. Istilah instrumen perkusi biasanya digunakan pada benda yang digunakan sebagai pengiring dalam suatu permainan musik
'''Alat musik perkusi''' (disebut pula '''alat musik pukul''' atau '''tabuh''') adalah [[alat musik]] yang menghasilkan [[suara]] dengan dipukul, ditabuh, digoyang, digosok, atau tindakan lain yang membuat objek bergetar, baik dengan suatu alat, tongkat, maupun dengan tangan kosong. Kata ini berasal dari istilah [[Bahasa Latin|Latin]] ''percussio'' (yang berarti memukul) dan ''percussus'' (kata benda yang berarti "pukulan"). Jenis alat musik yang termasuk kategori ini antara lain adalah [[gamelan]], [[drum]] [[marimba]], [[tamborin]], dll.
 
==Sejarah==
== Bacaan lanjutan ==
Antropolog dan sejarawan umumnya beranggapan instrumen perkusi merupakan alat bantu bermain musik pertama yang pernah diciptakan. Sementara suara manusia merupakan alat musik pertama yang digunakan manusia. Instrumen perkusi seperti tangan, kaki, tongkat, batu, dan batang kayu sangat mungkin masuk sebagai generasi selanjutnya dalam evolusi musik.
 
Seiring dengan dibuatnya perkakas yang digunakan untuk berburu, dan bertani, keahlian dan teknologi yang ada membuat manusia mampu untuk membuat instrumen yang lebih kompleks. Sebagai contoh, batangan kayu sederhana dilubangi agar menghasilkan bunyi dalam intonasi yang lebih panjang, dan beberapa instrumen tersebut selanjutnya dikombinasikan untuk menghasilkan ragam suara yang berbeda.
 
==Klasifikasi==
Instrumen perkusi diklasifikasikan ke dalam bermacam-macam kriteria, terkadang bergantung pada konstruksinya, asal muasal, fungsi dalam teori musik dan orkestra, atau kelaziman dengan pengetahuan umum yang ada.
 
Instrumen perkusi terkadang dikasifikasikan sebagai "instrumen berintonasi" atau "instrumen tak berintonasi". Meskipun benar, klasifikasi demikian secara luas terlihat masih kurang tepat. Klasifikasi yang dianggap lebih informatif dalam menjelaskan suatu instrumen perkusi adalah berdasarkan satu atau beberapa dari empat paradigma berikut:
 
==Berdasarkan cara suara dihasilkan==
Banyak literatur, termasuk dalam "Teaching Percussion" oleh Gary Cook dari universtas Arizona, mulai meneliti karakteristik fisik dari instrumen dan cara suara dihasilkan. Paradigma ini dianggap sebagai metode yang paling dapat diterima secara keilmuan dan memudahkan untuk membuat model penamaan dibandingkan dengan paradigma lain yang lebih bergantung pada sejarah dan lingkungan sosial yang ada. Dari hasil observasi dan sejumlah eksperimen, penentuan berdasarkan klasifikasi dari metode suara dihasilkan bisa dimasukkan pada salah satu dari lima kategori berikut:
 
====Idiofoni====
"Idiofoni menghasilkan suara melalui getaran dari seluruh badan instrumen."<ref name=cook>Gary D. Cook, ''Teaching Percussion'', p.2, 3rd edn, 2006, Thomson Schirmer, ISBN 0 534 50990 8</ref> Contoh instrumen-instrumen yang termasuk dalam kategori idiofoni:
* [[Bel]]
* Bock-a-da-bock
* [[Celesta]]
* [[Chimes]]
* [[Simbal]]
* [[Hi-hat]]
* [[Marimba]]
* [[Singing bowls]]
* [[Slit drum]]
* Suspended Cymbal
* Triangle
* [[Vibraphone]]
* Wood block
* [[Xylophone]]
* Vibraslap
* Cabasa
* Güiro
 
====Membranofoni====
Kebanyakan instrumen perkusi yang dikenal sebagai "[[drum]]" termasuk dalam kategori membranofoni. "Membranofoni menghasilkan suara saat membran tersebut dipukul."<ref name=cook /> Contoh instumen-instrumen yang termasuk dalam kategori membranofoni:
*[[Snare drum]]
*Tom-tom
*[[Drum bass]]
*[[Timpani]]
*[[Drum bongo]]
*Djembe
*[[Conga]]
 
====Kordofoni====
Hampir semua jenis instrumen yang termasuk dalam kategori "kordofoni" didefinisikan sebagai ''string instrument'', beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:
*Hammered dulcimer
*[[Piano]]
*Onavillu
*Harpsichord
 
====Aerofoni====
Hampir semua jenis instrumen yang masuk dalam kategori "aerofoni" didefinisikan sebagai [[instrumen musik tiup kayu]] seperti [[saksofon]], pada instrumen tersebut suara dihasilkan karena tiupan udara kedalam instrumen. Namun beberapa jenis instrumen berikut, jika digunakan dalam suatu permainan musik, dimainkan sebagai bagian dalam ensembel perkusi.
*Whip crack
*Sirine
*[[Pistol]]: ledakkan pistol dikategorikan sebagai bentuk suara yang dihasilkannya.
 
====Elektrofoni====
Elektrofoni termasuk pula sebagai instrumen perkusi. Dalam konteks yang lebih sempit, setiap instrumen yang masuk dalam kategori elektrofoni membutuhkan spiker (benda yang termasuk dalam kategori "idiofoni" yang menekan udara sehingga menciptakan gelombang suara). Beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:
*[[Komputer]] dan instrumen [[MIDI]] (contoh: ''drum machine'' atau ''zenddrum'')
*Theremin
 
===Berdasarkan fungsi pada permainan musik atau orkestra===
Pengklasifikasian berdasarkan fungsi dibedakan pada: instrumen perkusi bernada, dan instrumen perkusi tak bernada.
 
Sebagai contoh, beberapa instrumen perkusi (seperti [[Marimba]] dan [[timpani]]) menghasilkan suara pada intonasi yang kuat sehingga dapat memainkan melodi dan berfungsi menciptakan harmoni dalam permainan musik. Instrumen lain seperti [[simbal]] dan [[snare drum]] menghasilkan suara tak bernada.
 
====Instrumen musik perkusi bernada====
Instrumen perkusi dalam kelompok ini terkadang disebut sebagai "tuned", "pitched" atau sederhananya "pit".
 
Contoh instrumen perkusi bernada:
* [[Chimes]]
* Crotales
* Glass harp
* Glass harmonica
* Lira
* [[Marimba]]
* Steelpan
* hang drum
* Tubular bell
* [[Timpani]]
* Tuned Triangle
* [[Vibraphone]]
* Wind chimes
* [[Xylophone]]
* Xylo-marimba
* Tabla
 
====Instrumen musik perkusi tak bernada====
Instrumen yang termasuk dalam kategori ini terkadang disebutkan sebagai "non-pitched", "unpitched", atau "untuned". Fenomena atas ini muncul disebabkan suara yang dihasilkan oleh instrumen memiliki frekuensi yang kompleks sehingga tidak dapat ditentukan sebagai sebuah nada.
 
Contoh instrumen perkusi tak bernada:
 
* Anvil
* [[Drum bass]]
* Castanets
* Simbal
* [[Gong]]
* [[Snare drum]]
* Tom-tom
* Rainstick
 
===Bedasarkan kelaziman menurut pengetahuan umum===
Meskipun sulit untuk mendefinisikan arti dari "pengetahuan umum", terdapat beberapa instrumen yang digunakan oleh perkusionis dan komposer dalam permainan musik yang tidak dapat layak dimasukkan sebagai sebuah instrumen musik . Karenanya, untuk membedakan instrumen satu dengan lainnya adalah berdasarkan penerimaan dan pertimbangan dari pendengar secara umum.
 
Contoh, banyak kalangan menganggap [[anvil]], [[brake drum]], atau kaleng drum yang digunakan untuk menampung minyak sebagai instrumen musik, meski benda-benda tersebut cukup sering digunakan oleh komposer dan perkusionis dalam musik modern yang ada saat ini.
 
==Rujukan==
{{reflist}}
 
== Bacaan lanjutan ==
* Gary Cook, ''Teaching Percussion'', 1988
* James Blades, ''Percussion Instruments and Their History'', 1970
 
== Pranala luar ==
 
{{commonscat|Percussion instruments}}