Homologi (biologi): Perbedaan antara revisi

Dalam [[biologi]], [['''homologi]]''' memiliki dua arti dari dua bidang ilmu yang berbeda namun berhubungan, [[biologi evolusioner]] dan [[genetika]]. Kata ini diambil dari [[bahasa Belanda]]/[[bahasa Inggris|Inggris]], yang juga meminjam dari [[bahasa Yunani Kuna]], ομολογειν ("bersepakat").

Bidang [[biologi evolusioner]] menggunakan homologi dalam pengertian kemiripan dalam bentuk atau perilaku antara dua spesies akibat keduanya memiliki kesamaan [[moyang]]. Dalam [[anatomi perbandingan]] banyak dijumpai contoh-contohnya, misalnya "[[sirip]]" depan [[lumba-lumba]], [[tungkai]] depan [[singa laut]], dan kaki depan pada [[anjing]] adalah homologi, karena kesemuanya berasal dari organ yang sama yang dimiliki oleh moyang bersama mereka. Sebaliknya, "sirip" depan lumba-lumba dan sirip depan berbagai [[ikan]] disebut sebagai [[analogi (biologi)|analogi]], karena keduanya, walaupun berfungsi sama (untuk kemudi dalam berenang di air) tetapi tidak ditemukan bukti kedua organ itu berkembang dari satu moyang yang sama.

Pembuktian homologi biasanya menggunakan argumen evolusioner[[evolusi]]oner ([[filogeni]]), melalui fosil-fosil hewan yang mirip dengan hewan modern, serta argumen [[biologi perkembangan]] ([[ontogeni]]), melalui pemeriksaan terhadap proses perkembangan individu sejak dari [[zigot]] hingga bentuk dewasa.

'''Homologi''' dipakai di bidang genetika bagi [[gen]] yang memiliki kemiripan urutan (sekuens) [[basa nitrogen|basa]] [[DNA]]. DariGen-gen pengertianyang homolog memiliki banyak sekuens basa yang mirip, yang bila diekspresikan dapat menghasilkan protein yang serupa dalam struktur dan fungsinya. Gen-gen homolog ini, kemudianbila diturunkanberasal berbagaidari istilahspesies yang menggambarkanberbeda-beda, derajatakan kemiripanmembentuk [[keluarga gen]] (''gene family'') atau kejadiankeluarga-besar kemiripangen (''gene superfamily''). Apabila variasi sekuens ini menghasilkan protein dengan fungsi berbeda atau tidak berfungsi, ia akan disebut sebagai [[alel]].