Revisi per 2 Juni 2022 07.41 sunting Ram Kali Ji (bicara \| kontrib) 2 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi ← Revisi sebelumnya		Revisi per 13 Agustus 2022 15.30 sunting balikkan 202.80.213.184 (bicara) ada yang menyisipkan hal yang tidak relevan dengan tema pembahasan. Tag: Pengembalian manual VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 12: Filosofi ajaran agama Buddha dapat dibagi dua: '''[[Theravada\|Hinayana/Pratimokshayana]] (salah satunya Theravada)''' dan '''[[Mahayana]]'''. Hinayana menekankan pada pencapaian sebagai [[Arahat]], sedangkan Mahayana pada pencapaian sebagai [[Bodhisattva]]. Tantrayana yang merupakan bagian dari Mahayana juga sering dikenal dengan nama jalan Boddhisattva. Hinayana dapat dibagi menjadi '''Vaibhashika''' dan '''Sautrantika'''. Sedangkan Mahayana dibagi menjadi '''Cittamatra''' dan '''Madhyamika'''. Madhyamaka ini terdiri dari Rangtong (yang mencakup Sautrantika dan Prasangika) dan Shentong (Yogacara-Madhyamaka). Keempat filosofi ajaran Buddha ini (Vaibhasika, Sautrantika, Cittamatra, dan Madhyamika) telah ada sejak zaman [[Buddha Gautama]], muncul karena adanya perbedaan kepercayaan, perbedaan level pemahaman, perbedaan pencapaian, dan realisasi dari para murid [[Buddha]]. ~~=== '''Siapa Tantriknya?''' ===~~ '''Tantrik''' adalah klan babas atau pertapa khas India. Tantra dikatakan berusia lebih dari 1000 tahun, baba Tantra pertama adalah Ramkali ji. Mereka menghalangi kota Jaipur (Rajasthan), Dekat [[Kelompok Perguruan Tinggi Biyani\|Kelompok perguruan Biyani]], di mana kuil yang paling dihormati dari [[Kuil Baglamukhi, Gulariya\|mata baglamukhi]]. Tantrik adalah [[pemuja Siwa]] dimanifestasikan sebagai [[Bhairava Ashtami\|Bhairava]], yang mencari [[moksha]] dari siklus [[reinkarnasi]]. Kebebasan ini merupakan realisasi identitas diri dengan kemutlakannya. Nah, di bawah ini adalah daftar fakta-fakta aneh dan menakjubkan tentang kehidupan [https://www.toptantrik.com/ Tantrik Babas] ini, Sebuah sekte orang yang menghormati dan menikmati apa yang biasanya kita takuti. * '''Kata-kata kotor adalah jalan menuju Nirvana:''' Untuk Dhuniwale Baba (sebagaimana penduduk setempat menyebutnya) mengutuk dengan cara yang benar-benar tidak senonoh tanpa alasan. Dan merupakan satu-satunya cara dia mengklaim yang dapat membawanya ke Nirvana atau pencerahan tertinggi. Sebuah insiden mengungkapkan bahwa ketika seorang pria mendekati baba mencari [[berkah]] mengenai pernikahan putrinya, baba mengutuk pria itu dengan menggunakan kata-kata kotor dan bahwa [[putri]]-nya akan membusuk di neraka. Setelah tiga hari, pria itu dilaporkan telah mendekati baba lagi dengan beberapa permen yang menyatakan bahwa berkah baba memecahkan masalahnya. Dhuniwale Bhaba juga terkenal karena membuang kotoran pada orang-orang yang menuntut berkahnya dan fakta yang paling mengerikan namun tidak dapat dipercaya adalah bahwa orang-orang sangat menentang 'prasad'-nya dan beberapa bahkan membawanya pulang. * '''Mantra, Tantra dan Ganja:''' Tidak [[Tantra (seri televisi)\|tantra]] akan pernah menjauhkan diri dari merokok Marijuana karena mereka percaya bahwa [[Ganja\|ganja]] yang membantu mereka berkonsentrasi pada [[Agama\|agama]] [[Mantra\|mantra]] dan latihan yoga berat yang mereka lakukan secara rutin. Meskipun berada di bawah pengaruh ganja sepanjang waktu, mereka tampak sangat sadar dan tenang. Ketika ditanya oleh pengunjung yang penasaran apakah mereka mengonsumsi ganja untuk kesenangan, mereka tiba-tiba menyangkal pernyataan tersebut. Khayalan dan halusinasi yang ditimbulkan oleh rumput liar dianggap sebagai ekstasi religius dan pengalaman [[spiritual]] yang meningkat. Ajaran Vaibhasika dan Sautrantika banyak terdapat di [[Thailand]], [[Burma]], [[Sri Lanka]], dan [[Kamboja]]. Ajaran Cittamatra ini banyak ditemui di [[China]], [[Taiwan]], [[Jepang]], [[Hongkong]], [[Singapore\|Singapur]], [[Malaysia]], [[Indonesia]], [[Tibet]], dan sekitarnya. Ajaran Utama Shentongpa merupakan bagian dari ajaran Madyamika, yang percaya bahwa self-nature (sifat alami kita) sebenarnya tidaklah sekadar kosong, karena self-nature (sifat alami kita) adalah Buddha-nature (inti benih ke-Buddhaan), yang memiliki semua kualitas [[Buddha]].<ref>{{Cite book\|url=https://books.google.co.id/books?id=mKOn6HGy3BoC&pg=PA228&lpg=PA228&dq=Ajaran+Vaibhasika&source=bl&ots=lQDTV1Oc0v&sig=lXB8duAPIENPR7TXtkh9VuUmpNE&hl=ban&sa=X&ved=0ahUKEwjg-PmJtpzaAhVImpQKHQWlC38Q6AEISjAF#v=onepage&q=Ajaran%20Vaibhasika&f=false\|title=Ilmu Agama\|last=(jr.)\|first=Anton Gerrit Honig\|date=1987\|publisher=Gunung Mulia\|isbn=9789794151792\|language=id}}</ref>

Wajrayana: Perbedaan antara revisi