Kilas Balik (album Gigi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dreamonfixing (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Dreamonfixing (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 20:
Tahun 1996 adalah masa suram bagi band yang berdiri tahun 1994 ini. Setelah merilis album kedua Dunia pada tahun 1995, yang menjadi cetak biru musik GIGI lewat amunisi seperti ''Janji'' dan ''Yang T'lah Berlalu (Nirwana)'', GIGI hampir pecah kongsi. Berturut-turut bassis Thomas Ramdhan dan Ronald Fristianto menyatakan pamit mundur setelah sebelumnya Aria Baron memutuskan hengkang. Praktis tinggal Armand Maulana dan Dewa Budjana yang tersisa.
 
Teknisi bass Thomas, Opet Alatas ditarik sebagai pengganti. Sementara drummer yang pernah memperkuat [[Jamrud]], Krakatau dan Karimata, Budhy Haryono, didapuk untuk duduk di balik drumset. Formasi ini menghasilkan album 2X2 yang proses produksinya dilakukan di Indonesia dan Amerika Serikat dengan melibatkan pemain bass [[MRMr. BIGBig]], Billy Sheehan dan Indra Lesmana. Tapi hasilnya tidak menggembirakan.
 
Titik baliknya adalah album '''''Kilas Balik'''''. Memajang hit single '''Terbang''' dan '''Dimanakah Kau Berada''', GIGI kembali menggigit. Di Anugerah Musik Indonesia tahun 1998, album produksi Sony Music Indonesia ini diganjar penghargaan Group Terbaik, Penyanyi Terbaik, Lagu Terbaik dan Nominasi Cover Kaset Terbaik. Lagu Terbang sendiri masuk dalam 150 Lagu Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia.