Seksologi: Perbedaan antara revisi

 

Seksologis menggunakan alat dari beberapa bidang akademik, seperti antropologi, biologi, kedokteran, psikologi, epidemiologi, sosiologi, dan kriminologi.<ref>{{cite journal |last1=Johnson |first1=Mark |title=Anthropology and Sexology |journal=The International Encyclopedia of Human Sexuality |date=20 April 2015 |pages=1–111 |doi=10.1002/9781118896877.wbiehs033 |isbn=9781118896877 |url=https://doi.org/10.1002/9781118896877.wbiehs033 |access-date=27 May 2022}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sexology {{!}} interdisciplinary science|url=https://www.britannica.com/science/sexology|access-date=2020-07-30|website=Encyclopedia Britannica|language=en}}</ref> Topik studi meliputi perkembangan seksual (pubertas), orientasi seksual, identitas gender, hubungan seksual, aktivitas seksual, parafilia, dan minat seksual atipikal. Ini juga mencakup studi tentang seksualitas sepanjang umur, termasuk seksualitas anak, pubertas, seksualitas remaja, dan seksualitas di kalangan orang tua. Seksologi juga mencakup seksualitas di antara mereka yang disabilitas mental atau fisikal. Studi seksologikal tentang disfungsi dan gangguan seksual, termasuk disfungsi ereksil dan anorgasmia, juga menjadi andalan.