Perang Saudara Amerika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
DreadFrame345 (bicara | kontrib)
k Perbaikan kesalahan kata
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Baris 46:
}}
 
'''Perang Saudara Amerika''' (12 April 1861 – 9 Mei 1865; juga dikenal dengan [[Nama-nama Perang Saudara Amerika|nama lain]]) adalah [[perang saudara]] di [[Amerika Serikat]] antara [[Negara Utara|Union]] (negara bagian yang tetap setia kepada [[Pemerintah federal Amerika Serikat|serikat federal]],{{Efn|Termasuk [[Negara-negara perbatasan (Perang Saudara Amerika)|negara-negara perbatasan]] di mana perbudakan dilegalkan}} atau "Utara") dan [[Konfederasi Amerika|Konfederasi]] ([[Amerika Serikat Selatan|negara bagian]] yang memilih untuk [[Pemisahan diri|memisahkan diri]], atau "Selatan").{{Efn|[[Deklarasi perang oleh Amerika Serikat|Deklarasi perang]] resmi tidak pernah dikeluarkan oleh [[Kongres Amerika Serikat]] atau [[Kongres Negara Konfederasi]], karena posisi hukum mereka sedemikian rupa sehingga tidak diperlukan}} [[Asal Mula Perang Saudara Amerika|Penyebab utama perang]] adalah status [[perbudakan]], terutama ekspansi perbudakan ke wilayah yang diperoleh sebagai akibat dari [[pembelian Louisiana]], dan [[Perang Meksiko–Amerika Serikat|Perang Meksiko–Amerika]].<ref>"[I]n 1854, the passage of the [[Undang-Undang Kansas-Nebraska|Kansas-Nebraska Act]] ... overturned the policy of containment [of slavery] and effectively unlocked the gates of the Western territories (including both the old Louisiana Purchase lands and the Mexican Cession) to the legal expansion of slavery...." [[Allen C. Guelzo|Guelzo, Allen C.]], ''[[Abraham Lincoln]] as a Man of Ideas'', Carbondale: Southern Illinois University Press (2009), p. 80.</ref> Menjelang Perang Saudara, pada tahun 1860, empat juta dari 32 juta orang Amerika (~13%) memperbudakmerupakan [[Afrika-Amerika|orang kulit hitam]] yang diperbudak, dan hampir semua yang melakukan itudiperbudak berada di Selatan.{{Sfn|McPherson|1988|p=9}}
 
Praktik [[perbudakan di Amerika Serikat]] merupakan salah satu isu politik utama pada abad ke-19. [[Garis waktu peristiwa yang mengarah ke Perang Saudara Amerika|Dekade kerusuhan politik]] atas perbudakan mengarah ke Perang Saudara. [[Pemisahan diri di Amerika Serikat|Perpecahan]] terjadi setelah [[Abraham Lincoln]] memenangkan [[Pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 1860|pemilu presiden Amerika Serikat 1860]] dengan panggung ekspansi anti-perbudakan. Tujuh [[Negara bagian budak dan negara bagian bebas|negara bagian budak]] di selatan menyatakan pemisahan mereka dari negara tersebut untuk membentuk Konfederasi. Pasukan Konfederasi merebut benteng-benteng federal di dalam wilayah yang mereka klaim. [[Kompromi Crittenden]] di menit-menit terakhir mencoba untuk mencegah konflik tetapi gagal; kedua belah pihak bersiap untuk berperang. Pertempuran pecah pada bulan April 1861 ketika tentara Konfederasi memulai [[Pertempuran Fort Sumter]] di [[Carolina Selatan]], hanya sebulan setelah [[pelantikan pertama Abraham Lincoln]]. Konfederasi tumbuh untuk mengendalikan setidaknya sebagian besar wilayah di sebelas negara bagian (dari 34 [[Negara bagian Amerika Serikat|negara bagian AS]] pada bulan Februari 1861), dan menegaskan klaim untuk dua negara bagian lagi. Kedua belah pihak mengangkat pasukan sukarelawan, dan wajib militer dengan jumlah yang sangat besar. Empat tahun pertempuran sengit, sebagian besar di Selatan, terjadi.