Polisi Pamong Praja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbaiki ringkasan
Link
Baris 42:
'''Satuan Polisi Pamong Praja''' (disingkat '''Satpol PP''') adalah perangkat Provinsi (Wilayah), [[Pemerintah Daerah]] (Kabupaten/kota) dalam memelihara ketenteraman dan ketertiban umum serta menegakkan [[Peraturan Daerah]]. Organisasi dan tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
 
Secara Struktur Organisasi Satpol PP Di Bawah Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan [[Kementerian Dalam Negeri]].
 
Organisasi dan tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja di atur dalam Peraturan [[Menteri Dalam Negeri]] dan atau ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
 
Satpol PP berkedudukan di seluruh Daerah [[Provinsi]] dan Daerah [[Kabupaten]]/[[Kota]] di Indonesia.
Baris 53:
[[Berkas:HUT Satpol PP ke-66 dan Satuan Perlindungan Masyarakat ke-54.jpg|jmpl|Satpol PP di [[Provinsi Sumatra Barat]]]]
 
Polisi Pamong Praja didirikan di [[Yogyakarta]] pada tanggal [[3 Maret]] [[1950]] moto ''Praja Wibawa'', untuk mewadahi sebagian ketugasan pemerintah daerah. Sebenarnya ketugasan ini telah dilaksanakan [[pemerintah]] sejak zamanjaman kolonial. Sebelum menjadi Satuan Polisi Pamong Praja setelah proklamasi kemerdekaan di mana diawali dengan kondisi yang tidak stabil dan mengancam [[NKRI]], dibentuklah [[Detasemen Polisi]] sebagai Penjaga Keamanan Kapanewon di Yogjakarta sesuai dengan [[Surat Perintah]] Jawatan Praja di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] <ref>Surat Perintah Kepala Jawatan Praja Daerah Istimewa Yogyakarta No 1/1948 tanggal 30 Oktober 1948 tentang Detasemen Polisi</ref> untuk menjaga ketentraman dan ketertiban [[masyarakat]].
 
Pada tanggal [[10 November]] [[1948]], lembaga ini berubah menjadi Detasemen Polisi Pamong Praja.<ref>Surat Perintah kepala Jawatan Praja Daerah Istimewa Yogyakarta No 2/1948</ref>
 
Di [[Jawa[[ dan Madura[[adura[[ Satuan Polisi Pamong Praja dibentuk tanggal 3 Maret 1950.<ref>Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. UR32/2/21/Tahun 1950 tentang Perubahan Detasemen Pamong Praja menjadi Kesatuan Polisi Pamong Praja</ref> Inilah awal mula terbentuknya Satpol PP. dan oleh sebab itu, setiap tanggal 3 Maret ditetapkan sebagai ''Hari Jadi Satuan Polisi Pamong Praja'' (Satpol PP) dan diperingati setiap tahun.
 
Pada Tahun [[1960]], dimulai pembentukan Kesatuan Polisi Pamong Praja di luar Jawa dan Madura,<ref>Peraturan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah No. 7 Tahun 1960 tanggal 30 Nopember 1960</ref> dengan dukungan para petinggi militer /Angkatan Perang.