Kepel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 26:
== Manfaat ==
 
'''Buahnya yang matang dimakan dalam keadaan segar. Disebutkan bahwa dagingnya yang berwarna jingga dan mengandung sari buah itu memberikan aroma seperti bunga [[mawar]] bercampur buah [[sawo]] pada ekskresi tubuh (seperti air seni, keringat, dan napas). Dalam pengobatan, daging buahnya berfungsi sebagai [[peluruh kencing]], mencegah radang [[ginjal]] dan menyebabkan kemandulan (sementara) pada wanita. Jadi, kepel ini oleh para wanita bangsawan digunakan sebagai [[parfum]] dan alat [[KB]]; di Jawa, penggunaannya secara tradisional terbatas di [[Kesultanan Yogyakarta]]. [[Kayu]]nya cocok untuk perkakas rumah tangga; batangnya yang lurus setelah direndam beberapa bulan dalam air, digunakan untuk bahan bangunan rumah dan diberitakan tahan lebih dari 50 tahun. Kepel merupakan tanaman hias pohon yang indah, daunnya yang muncul secara serentak berubah dari merah muda pucat menjadi merah keunguan sebelum berubah lagi menjadi hijau cemerlang. Perawakan pohonnya berbentuk silindris atau piramid dengan banyak cabang lateral yang tersusun secara sistematik, dan sifatnya yang kauliflor (cauliflory) menambah keindahannya.
'''[[Judul pranala]]
 
== Syarat Tumbuh ==