M.H. Lukman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Endik koeswoyo (bicara | kontrib)
k ←Membuat halaman berisi 'MH. LUKMAN Lukman kecil lahir pada tahun 1920 di Tegal Jawa Tengah. Dan dia di eksekusi pada tahun 1965 karena dianggap bertanggung jawab atas Gerakan 30 September. …'
 
k {{rapikan}}
Baris 1:
{{rapikan}}
MH. LUKMAN
 
'''M.H. Lukman''' ([[1920]]-[[1965]]) adalah tokoh [[komunis]] [[Indonesia]]. Lukman kecil lahir pada tahun 1920 di Tegal Jawa Tengah. Dan dia di eksekusi pada tahun 1965 karena dianggap bertanggung jawab atas Gerakan 30 September. Ayah Lukman adalah seorang Kyai, yang konon aktif di Sarekat Rakyat. Pada tahun 1926 dia melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Kolonial Belanda, Haji Muchlas ayah Lukman dipenjarakan karena peristiwa pemberontakan itu. Pada tahun 1929 Haji Muchlas dan keluarganya, termasuk Lukman kecil bersama adiknya ikut dibuang ke camp tahanan Boven Digul, Papua Barat. Saat itu usia Lukman baru 9 tahun dan dia harus tumbuh dewasa antar tahanan politik. Di Boven Digul Haji Muclas bertememu dan bersahabat dengan Mohamat Hata. Persahabatan ayah Lukman dengan Bung Hatta itu cukup mendalam, sampai nama depan Lukman ditambah MH (Mohamad Hatta) Lukman. MH. Lukman sering dianggap anak angkat Bung Hatta.
 
 
Lukman kecil lahir pada tahun 1920 di Tegal Jawa Tengah. Dan dia di eksekusi pada tahun 1965 karena dianggap bertanggung jawab atas Gerakan 30 September. Ayah Lukman adalah seorang Kyai, yang konon aktif di Sarekat Rakyat. Pada tahun 1926 dia melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Kolonial Belanda, Haji Muchlas ayah Lukman dipenjarakan karena peristiwa pemberontakan itu. Pada tahun 1929 Haji Muchlas dan keluarganya, termasuk Lukman kecil bersama adiknya ikut dibuang ke camp tahanan Boven Digul, Papua Barat. Saat itu usia Lukman baru 9 tahun dan dia harus tumbuh dewasa antar tahanan politik. Di Boven Digul Haji Muclas bertememu dan bersahabat dengan Mohamat Hata. Persahabatan ayah Lukman dengan Bung Hatta itu cukup mendalam, sampai nama depan Lukman ditambah MH (Mohamad Hatta) Lukman. MH. Lukman sering dianggap anak angkat Bung Hatta.
Pada tahun 1938 MH. Lukman kembali ke kota asalnya Tegal dan bekerja sebagai kondektur bus sampai tahun 1942 dimana Jepang mulai masuk ke Indonesia. Pada tahun 1943 MH. Lukman bergabung dengan PKI. Saat peristiwa Madiun terjadi, MH. Lukman dikabarkan mendapat perlindungan dari Mohamad Hatta. Sehingga dia bisa bebas dan melarikan diri keluar negeri bersama DN. Aidit.
Sebelum 17 Agustus 1945, MH. Lukman juga ikut menculik Sukarno-Hatta untuk segera memerdekatan Indonesia pada bulan Agustus. Setelah kemerdekaan, Lukman juga ikut mengobarkan semangat rakyat pada rapat Samudra di Jakarta. Di juga pernah di jebloskan ke penjara karena dianggap menentang Jepang. Andilnya cukup besar dalam mewujudkan kemerdekaan sehingga dalam usia muda dia telah menjadi Menteri yang membantu Sukarno dan Hatta. MH. Lukman aktif di kelompok yang bermarkas di menteng 31 kelompok dikenal dengan nama API (Angkatan Pemuda Indonesia) bersama tokoh-tokoh muda lainnya. Setelah API dibentuk pada tanggal 1 September di ikuti dengan pembentukan Barisan Rakyat (Bara) di bawah pimpinan MH. Lukman dan Maruto Nitiharjo, Suko, Sidik Kertapati. Tindakan rakyat yang dipelopori oleh para pemuda tersebut merupakan cara kongkrit untuk mengisi kemerdekaan. Lukman dikenal dekat dengan tokoh muda lainnya seperti Nyono dan Pandu Kartowiguno yang memimpin BBI . Mh. Lukman juga dekat dengan Wikana, Chairul Saleh, Darwis, DN Aidit, Parjono, AM Hanafi, Kusnandar, Joharnur, dan Chalid Rosidi yang duduk dalam jajaran Pimpinan API. Semua kelompok pemuda tersebut dibawah Komite Aksi Menteng 31 yang telah dibentuk pemuda sebelumnya.
 
{{DEFAULTSORT:Lukman, M.H}}
[[Kategori:Tokoh Komunis Indonesia]]
[[Kategori:Kelahiran 1920]]
[[Kategori:Kematian 1965]]