Kekuasaan Langobardi di Italia ditentang oleh [[Kekaisaran Romawi Timur]] yang menguasai sebagian wilayah Italia hingga pertengahan abad ke-8. Selama sejarah Kerajaan Langobardi, Romawi Timur menguasai [[Eksarkatus Ravenna]] dan [[Kadipaten Roma]].
Seiring berjalannya waktu, orang-orang Langobardi mulai mengikuti tradisi Romawi dan menggunakan gelar dan nama mereka. Pada masa ketikaTatkala [[Paulus Diakonus]] menulis karyanyarisalahnya pada akhir abad ke-8, [[bahasa Langobardi|bahasa]] besertamaupun gaya rambut dan berpakaiannyaberbusana orang Langobardi telah hilang ditelan sejarahzaman.<ref>"The New Cambridge Medieval History: c. 500-c. 700" oleh Paul Fouracre dan Rosamond McKitterick (halaman 8)</ref> PadaMulanya awalnya orang-orang Langobardi menganut aliranbidat [[Arianisme|Kristen Arian]] dan bersitegang dengan [[Paus (Katolik)|Sri Paus]], tetapi semenjak akhir abad ke-7 mereka sudahberalih memeluk menjadiagama [[Gereja Katolik|Kristen Katolik]]. Meskipun begitudemikian, konflikpersitegangan melawandengan Sri Paus masihterus berlanjut dan mengakibatkan melemahnyamelemahkan kerajaan mereka. KelemahanOrang iniFranka dimanfaatkanmemanfaatkan olehkelemahan suku [[Franka]]ini dan merekaberhasil menaklukkan kerajaan iniorang Langobardi pada tahun 774. Raja Franka [[Karel yang Agung]], laluraja orang Franka, mengambil alih gelar "Rajaraja Orang-Orangorang Langobardi", walaupun iakendati tidak dapatkunjung menguasaiberhasil mendaulat [[Kadipaten Benevento]], yangdaerah merupakanterselatan kadipatenorang Langobardi paling selatan.
