Universitas Atma Jaya Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Lembaga Penelitian: banyak juga pranala luar di badan artikel, mungkin ada indikasi salin tempel juga.
fix
Baris 15:
| image = UAJ LOGO.svg
| address = '''Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta'''<br>
* Kampus Semanggi<br>Jl. Jend.Jenderal Sudirman Nono.51, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]
* Kampus Pluit<br>Jl. Pluit Raya Nono.2, Kec. Penjaringan, [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Jakarta Utara]], [[DKI Jakarta]]
* Kampus BSD<br>Jl. Raya Cisauk Lapan, Sampora, Kec. Cisauk, [[Kabupaten Tangerang|Kab. Tangerang]], [[Banten]]
| website = [http://www.atmajaya.ac.id www.atmajaya.ac.id]
| logo = UAJ HORIZONTAL.svg
Baris 24:
| logo_size = 275px
}}
'''Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya''' atau disingkat Unika Atma Jaya adalah sebuah [[perguruan tinggi]] [[swasta]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] yang didirikan oleh Yayasan Atma Jaya pada tanggal [[1 Juni]] [[1960]]. Kampus utama Unika Atma Jaya memiliki tiga lokasi yaitu Kampus 1 [[Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan|Karet Semanggi]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]], Kampus 2 [[Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara|Pluit]], [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Jakarta Utara]], dan Kampus 3 BSD[[Cisauk, SerpongTangerang|Cisauk]], [[Kabupaten Tangerang|Kab. Tangerang]], [[Banten]].
 
Unika Atma Jaya dipandang sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi swasta yang tertua dan bergengsi di Indonesia. Pada tahun 2019 Unika Atma Jaya mendapatkan penghargaan dari QS World University Ranking dengan bintang 5 pada kategori Employability, Social Responsibility, dan bintang 4 untuk Inclusiveness. Pada masa Pandemi Covid-19, tahun 2002, Unika Atma Jaya mendapat bintang 5 pada Online Learning. Hal ini membuktikan moto Tepercaya Kualitas Lulusannya dan Nilai KUPP yang dihidupi di Unika Atma Jaya. Penghargaan ini juga menunjukkan transformasi yang telah dicanangkan oleh Rektor Unika Atma Jaya, Dr. Agustinus Prasetyantoko.
 
Selama tahun 2008 hingga sekarang Unika Atma Jaya melakukan reformasi di bidang akademik dan non akademik, antara lain dengan usaha untuk meningkatkan jumlah program sarjana dan pascasarjana, pembangunan kampus baru di daerah [[Bumi Serpong Damai]], [[Tangerang Selatan]]Banten, dan kebijakan untuk meningkatkan kualitas SDM Unika Atma Jaya.
 
== Sejarah ==
Unika Atma Jaya merupakan buah gagasan yang dibahas pada rapat para Uskup se-Jawa pada Juni 1952. Dalam pertemuan itu diutarakan kemungkinan pembentukan suatu perguruan tinggi Katolik di Indonesia. Di Jakarta gagasan itu terwujud sejak didirikannya Yayasan Atma Jaya oleh sekelompok cendekiawan muda Katolik pada tanggal [[1 Juni]] [[1960]]. Yayasan inilah yang kemudian mendirikan sebuah perguruan tinggi Katolik dengan nama Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Mereka antara lain: Ir. J.P. Cho, Ir. Lo Siang Hien-Ginting, Drs. Goei Tjong Tik, [[I.J. Kasimo]], J.B. Legiman, S.H., Drs. [[Frans Seda|F.X. Frans Seda]], [[J. Panglaykim|J.Pang Lay Kim]], Tan Bian Seng, [[Anton Moeliono|Anton M. Moeliono]], St. Munadjat Danusaputro, J.E. Tan, Ben Mang Reng Say.
 
Pada tahun-tahun awal, Unika Atma Jaya dibantu oleh para suster Ursulin, dengan menyediakan ruang kuliah di kompleks persekolahan Ursulin, di Jalan Lapangan Banteng Utara dan kompleks Santa Theresia, Menteng. Sejak tahun [[1967]], Atma Jaya berangsur-angsur menempati kampus di Jalan Sudirman yang terkenal dengan nama kampus Semanggi. Selanjutnya menempati kampus Pluit, di [[Jakarta Utara]] untuk Fakultas Kedokteran (FK), Rumah Sakit Atma Jaya (RSA), dan Rumah Duka Atma Jaya.