Musik tradisional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Amok19 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Sudirmansk23 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Underlinked|date=April 2016}}{{Tanpa referensi|date=Mei 2022}}
 
'''Musik tradisional''' adalah [[musik]] yang hidup di [[masyarakat]] secara [[turun temurun]] dan masih tetap dipertahankan sebagai sarana [[hiburan]] ataupun kegiatan keagamaan. Tiga hal yang saling memengaruhi di antaranya [[seniman]], [[musik]] itu sendiri, dan masyarakat penikmatnya. Tiap [[persepsi]] antara pemikiran [[seniman]] dan masyarakat tentang usaha bersama dalam mengembangkan dan melestarikan [[seni]] '''musik tradisional''' dipersatukan, menjadikan '''musik tradisional''' sebagai perbendaharaan [[seni]] di masyarakat sehingga musik tradisional lebih menyentuh pada sektor [[komersial]] umum. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi peserta juga kepada masyarakat luas sehingga musik tradisional dapat berperan sebagai hiburan untuk menjalankan [[bisnis]] para pengusaha.
 
Musik Tradisional juga dikenal sebagai [[musik]] yang berkembang secara [[tradisional]] di kalangan suku-suku tertentu yang menggunakan bahasa daerah dan biasanya diiringi dengan alat musik tradisional. Salah satu contoh musik tradisional yaitu [[Jaipongan|Jaipong]] (berasal dari [[Jawa Barat]]) dan Keroncong (berasal dari Jakarta).
 
== Contoh Musik Tradisional ==