Magnitudo mutlak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiz Qyurei (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Wiz Qyurei (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
'''Magnitudo mutlak''', '''magnitudo absolut''', atau '''magnitudo intrinsik''' ('''{{mvar|M}}''') adalah ukuran [[luminositas]] dari sebuah [[Objek astronomi|benda langit]], pada skala [[Magnitudo|magnitudo astronomis]] [[Skala logaritmik|logaritmik]] terbalik. Magnitudo mutlak suatu objek didefinisikan sama dengan [[magnitudo semu]] yang akan dimiliki objek tersebut jika dilihat dari jarak tepat {{convert|10|pc|ly|1|abbr=off|lk=on}}, tanpa peredupan cahayanya karena penyerapan [[Medium antarbintang|materi antarbintang]] dan [[debu kosmik]]. Dengan menempatkan semua objek secara hipotetis pada jarak referensi standar dari pengamat, luminositasnya dapat langsung dibandingkan satu sama lain pada skala besaran.
{{tanpa_referensi|date=Oktober 2013}}
 
'''Magnitudo mutlak''', '''magnitudo absolut''' atau '''magnitudo intrinsik''' ('''{{mvar|M}}''') adalah [[magnitudo semu]] ''(atau magnitudo tampak)'', ''{{mvar|m}}'', yang akan dimiliki suatu benda apabila benda tersebut berada pada [[jarak]] 10 [[parsec]] atau 32.6 [[tahun cahaya]] dari bumi.
Seperti semua magnitudo astronomis, magnitudo absolut dapat ditentukan untuk rentang [[panjang gelombang]] yang berbeda sesuai dengan pita filter atau ''[[passband]]'' yang ditentukan; untuk bintang, magnitudo absolut yang biasa dikutip adalah '''magnitudo visual absolut''', yang menggunakan pita spektrum visual (dalam [[sistem fotometrik UBV]]). Magnitudo mutlak dilambangkan dengan huruf M besar, dengan subskrip mewakili pita filter yang digunakan untuk pengukuran, seperti M<sub>V</sub> untuk magnitudo absolut dalam pita V.
Dalam mengkonversi, digunakan [[rasio]] di mana setiap perubahan kecerlangan cahaya 10<sup>0.4</sup> (≈2.512) sama dengan perbedaan 1.0 magnitudo. Sebagai contoh, [[Bima Sakti|galaksi bimasakti]] memiliki magnitudo mutlak -20.5, dan [[kuasar]] memiliki magnitudo mutlak -25.5, ini berarti kuasar 100 kali lebih cerah dibanding galaksi bimasakti (karena (10<sup>0.4</sup>)<sup>(-20.5-(-25.5))</sup> = (10<sup>0.4</sup>)<sup>5</sup> = 100). Jika keduanya dilihat dari jarak yang sama, kuasar akan 100 kali lebih cerah.
 
Semakin terang suatu objek, semakin kecil nilai magnitudo absolutnya. Perbedaan 5 magnitudo dalam magnitudo absolut antara dua objek sesuai dengan rasio 100 dalam luminositasnya, dan perbedaan n magnitudo dalam magnitudo absolut sesuai dengan rasio 100<sup>n/5</sup> dalam luminositasnya. Misalnya, bintang dengan magnitudo absolut M<sub>V</sub> = 3,0 akan terlihat 100 kali lebih bercahaya daripada bintang dengan magnitudo absolut M<sub>V</sub> = 8,0 yang diukur dalam pita filter V. [[Matahari]] memiliki magnitudo mutlak M<sub>V</sub> = +4,83.<ref name="SunAbs">{{cite web
| title = Sun Fact Sheet
| url = http://nssdc.gsfc.nasa.gov/planetary/factsheet/sunfact.html
| publisher = [[NASA Goddard Space Flight Center]]
| access-date = 20 Mei 2022}}</ref> Objek yang sangat bercahaya dapat memiliki magnitudo absolut negatif: misalnya, galaksi [[Bima Sakti]] memiliki magnitudo absolut sekitar −20,8.<ref name="Karachentsev">{{cite journal
| author1 = Karachentsev, I. D.
| display-authors = etal
| title = A Catalog of Neighboring Galaxies
| journal = The Astronomical Journal
| date = 2004
| volume = 127
| issue = 4
| pages = 2031–2068
| doi = 10.1086/382905
| bibcode = 2004AJ....127.2031K | doi-access = free
}}</ref>
 
Magnitudo ''bolometrik'' absolut (M<sub>bol</sub>) suatu objek mewakili luminositas totalnya pada semua panjang gelombang, bukan dalam pita filter tunggal, seperti yang dinyatakan pada skala magnitudo logaritmik. Untuk mengonversi dari magnitudo absolut dalam pita filter tertentu ke magnitudo bolometrik absolut, [[koreksi bolometrik]] (''Bolometric Correction'', BC) dapat digunakan.<ref name="Flower1996">{{cite journal
| author = Flower, P. J.
| title = Transformations from Theoretical Hertzsprung-Russell Diagrams to Color-Magnitude Diagrams: Effective Temperatures, B-V Colors, and Bolometric Corrections
| journal = [[The Astrophysical Journal]]
| volume = 469
| page = 355
| date = September 1996
| doi = 10.1086/177785
| bibcode = 1996ApJ...469..355F}}</ref>
 
Untuk benda-benda [[Tata Surya]] yang bersinar dalam cahaya yang dipantulkan, definisi magnitudo mutlak (H) yang berbeda digunakan, berdasarkan jarak referensi standar 1 [[Satuan astronomi|AU]].
 
== Cara menghitung ==