Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan informasi terbaru. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 19:
|cities = [[Bekasi]]<br />[[Karawang]]}}
'''Jalan Layang [[Mohammed bin Zayed Al Nahyan|Sheikh Mohammed bin Zayed]]''' ('''Jalan Layang MBZ'''), sebelumnya resmi
== Sejarah ==
'''Latar Belakang'''
Pembangunan Jalan Tol Layang MBZ (Jakarta-Cikampek Layang)
Oleh karenanya, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Layang dibangun untuk mengurangi kemacetan panjang yang berada di sepanjang [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]] eksisting dengan cara memisahkan jalur komuter Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan jalur perjalanan jarak jauh tujuan [[Cirebon]], [[Bandung]], [[Semarang]], dan [[Surabaya]] (lajur ekspres/layang) yang dimulai dari simpang susun Cikunir hingga gerbang tol Karawang Barat sepanjang 39 km di KM 9 sampai KM 48. Jalan tol ini dirancang untuk mengakomodir 4 lajur (2 lajur setiap arah) dan kecepatan desain 80 km/jam.
'''Konstruksi dan Pengoperasian'''
Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Layang ini memakan biaya sekitar Rp 355 miliar per kilometer-nya. Hingga kini diketahui Rp 16.23 Triliun dana yang dikeluarkan untuk proyek pembangunan jalan tol layang ini.
Jalan tol ini mulai dikerjakan pada November 2017 dengan rencana masa konstruksinya selesai pada bulan Oktober 2019, Selama pembangunan jalan tol ini, Jalan Tol Jakarta Cikampek eksisting sering terjadi kemacetan parah, bahkan lebih parah dibandingkan sebelum pembangunan Tol Japek Layang dimulai, apalagi diperparah oleh pembangunan [[LRT Jabodebek]] Jalur Bekasi Timur-Cawang dan [[Kereta kecepatan tinggi di Indonesia|Kereta Cepat Jakarta-Bandung]].
Jalan tol ini diresmikan penggunaannya oleh Presiden [[Joko Widodo]] pada tanggal 12 Desember 2019.<ref>[https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4820003/sah-jokowi-resmikan-tol-layang-terpanjang-ri-di-tanggal-cantik Sah! Jokowi Resmikan Tol Layang Terpanjang RI Di Tanggal Cantik]</ref>▼
▲Konstruksi Jalan
Jalan Tol ini sempat ditutup selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2020 dan 2021 untuk mencegah masyarakat yang nekat melakukan mudik ke kampung halaman di tengah pemberlakuan kebijakan larangan mudik pada tahun 2020 dan 2021 akibat [[Pandemi Covid-19|pandemi COVID-19]].
|