Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RasyaAbhirama13 (bicara | kontrib)
Penambahan informasi terbaru.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RasyaAbhirama13 (bicara | kontrib)
Baris 19:
|cities = [[Bekasi]]<br />[[Karawang]]}}
 
'''Jalan Layang [[Mohammed bin Zayed Al Nahyan|Sheikh Mohammed bin Zayed]]''' ('''Jalan Layang MBZ'''), sebelumnya resmi dikenal sebagaibernama '''Jalan Tol Layang Jakarta–Cikampek''' atau disebut '''Jakarta-Cikampek Elevated''' adalah [[jalan tol]] layang sepanjang 36,84 kilometer yang terletak di tengah [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]]. Jalan tol ini melintasi [[Kota Bekasi]], [[Kabupaten Bekasi]], dan [[Kabupaten Karawang]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Jalan tol Jakarta-Cikampek Layang merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia dan menjadi jalan tol bertingkat (''double decker motorway'') yang pertama di Indonesia karena dibangun di atas [[Jalan tol Jakarta-Cikampek]]. Tujuan dibangunnya jalan tol ini adalah untuk memisahkan jalur komuter Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan jalur perjalanan jarak jauh tujuan [[Cirebon]], [[Bandung]], [[Semarang]], dan [[Surabaya]] (lajur ekspres/layang). Jalan tol ini mulai beroperasi sejak tahun 2019.
 
== Sejarah ==
'''Latar Belakang'''
Jalan tol ini dikerjakan dengan rencana masa konstruksinya selesai pada bulan Oktober 2019, rencana uji kelayakan November 2019 dan dibuka untuk umum Desember 2019.
 
Pembangunan Jalan Tol Layang MBZ (Jakarta-Cikampek Layang) dibangunberawal dengandari tujuan mengurangimasalah kemacetan panjang yang beradakerap terjadi di sepanjang [[Jalanruas Tol Jakarta-Cikampek]], eksistingterutama inisaat dimulaiarus darimudik simpangdan susunarus Cikunirbalik hinggalebaran. gerbangHal toltersebut Karawangterjadi Baratkarena sepanjangtercampurnya 39&nbsp;kmarus dikomuter KMJakarta-Bekasi-Cikarang 9yang sampaipadat KMdengan 48.arus Jalanperjalanan toljarak inijauh dirancangmenuju untuk[[Kota mengakomodirBandung|Bandung]], 4[[Kota lajurCirebon|Cirebon]], (2[[Jawa lajur setiap arah)Tengah]], dan kecepatan[[Jawa desain 80&nbsp;km/jamTimur]].
 
Oleh karenanya, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Layang dibangun untuk mengurangi kemacetan panjang yang berada di sepanjang [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]] eksisting dengan cara memisahkan jalur komuter Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan jalur perjalanan jarak jauh tujuan [[Cirebon]], [[Bandung]], [[Semarang]], dan [[Surabaya]] (lajur ekspres/layang) yang dimulai dari simpang susun Cikunir hingga gerbang tol Karawang Barat sepanjang 39&nbsp;km di KM 9 sampai KM 48. Jalan tol ini dirancang untuk mengakomodir 4 lajur (2 lajur setiap arah) dan kecepatan desain 80&nbsp;km/jam.
 
'''Konstruksi dan Pengoperasian'''
 
Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Layang ini memakan biaya sekitar Rp 355 miliar per kilometer-nya. Hingga kini diketahui Rp 16.23 Triliun dana yang dikeluarkan untuk proyek pembangunan jalan tol layang ini.
 
Jalan tol ini mulai dikerjakan pada November 2017 dengan rencana masa konstruksinya selesai pada bulan Oktober 2019, Selama pembangunan jalan tol ini, Jalan Tol Jakarta Cikampek eksisting sering terjadi kemacetan parah, bahkan lebih parah dibandingkan sebelum pembangunan Tol Japek Layang dimulai, apalagi diperparah oleh pembangunan [[LRT Jabodebek]] Jalur Bekasi Timur-Cawang dan [[Kereta kecepatan tinggi di Indonesia|Kereta Cepat Jakarta-Bandung]].
Jalan tol ini diresmikan penggunaannya oleh Presiden [[Joko Widodo]] pada tanggal 12 Desember 2019.<ref>[https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4820003/sah-jokowi-resmikan-tol-layang-terpanjang-ri-di-tanggal-cantik Sah! Jokowi Resmikan Tol Layang Terpanjang RI Di Tanggal Cantik]</ref>
 
Konstruksi Jalan tolTol ini selesai pada bulan Oktober 2019 dan mulai melakukan uji kelayakan pada November 2019 hingga akhirnya diresmikan penggunaannya oleh Presiden [[Joko Widodo]] pada tanggal 12 Desember 2019.<ref>[https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4820003/sah-jokowi-resmikan-tol-layang-terpanjang-ri-di-tanggal-cantik Sah! Jokowi Resmikan Tol Layang Terpanjang RI Di Tanggal Cantik]</ref>
 
Jalan Tol ini sempat ditutup selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2020 dan 2021 untuk mencegah masyarakat yang nekat melakukan mudik ke kampung halaman di tengah pemberlakuan kebijakan larangan mudik pada tahun 2020 dan 2021 akibat [[Pandemi Covid-19|pandemi COVID-19]].