Sutan Takdir Alisjahbana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 60:
Putra sulungnya, [[Iskandar Alisjahbana]] pernah menjabat sebagai Rektor [[ITB]], serta mertua dari Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas pada Kabinet Indonesia Bersatu II, [[Armida Alisjahbana]]. Iskandar juga dikenal sebagai "Bapak Sistem Komunikasi Satelit Domestik Palapa." Sofjan dan Mirta Alisjahbana merupakan pendiri majalah ''[[Femina|Femina Group]].''<ref>Wini Angraeni, Keluarga Sutan Takdir Alisjahbana: Harus Menjadi Orang Extraordinary, Majalah Swa, 22 Januari 2009</ref>
 
== KehidupanRiwayat Hidup ==
Setelah menamatkan sekolah HIS di [[Kota Bengkulu|Bengkulu]] (1921), STA melanjutkan pendidikannya ke Kweekschool, [[Bukittinggi]]. Kemudian dia meneruskan HKS di [[Bandung]] ([[1928]]), meraih Mr. dari Sekolah Tinggi di Jakarta (1942), dan menerima Dr. Honoris Causa dari [[Universitas Indonesia]] (1979) dan [[Universitas Sains Malaysia]], Penang, Malaysia (1987).
 
Baris 129:
== Penghargaan ==
 
* Tahun 1970 STA menerima Satyalencana[[Satyalancana Kebudayaan]] dari Pemerintah RI.
* STA adalah peloporPelopor dan tokoh sastrawan "Pujangga Baru".
* Honorary Member of ''Koninklijk Instituut voor Taal-, Land en Volkenkunde'', Netherlands (1976).
* The Order of the Sacred Treasure, Gold and Silver from The Emperor of Japan (1987).
* Doktor Kehormatan dari ''School For Oriental And African Studies London'' 2 Mei 1990