Jayawarman II: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Perbaikan menurut referensi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 12:
|id = ISBN 88-544-0117-X
|pages = 24
}} </ref> Pada upacara ini Jayawarman diangkat sebagai penguasa jagat (''Kamraten jagad ta Raja'' dalam bahasa Kamboja) atau Dewa Raja (''Deva Raja'' dalam bahasa Sanskerta). Menurut beberapa sumber, Jayavarman II pernah tinggal di Jawa pada masa kekuasaan wangsa [[Sailendra]], atau "Para Raja Gunung", karena itulah mungkin konsep [[Dewaraja]] dipengaruhi oleh Jawa. Pada saat itu raja-raja
Berdasarkan prasasti di candi Sdok Kak Thom disebutkan bahwa di puncak gunung Kulen Jayawarman memerintahkan seorang [[Brahmana]] bernama Hiranhadama untuk menggelar upacara agama yang disebut dengan kultus [[dewaraja]] ({{lang-km|ទេវរាជា}}) yang menobatkan Jayawarman II sebagai ''chakrawartin'', penguasa jagat.
|